Bagikan:

JAKARTA - Taman Wisata Candi Borobudur bersiap menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE.

Berbagai acara akan digelar di sana mulai dari tanggal 18 hingga 24 Mei 2024. Pada puncak perayaan Waisak akan ditutup dengan pelepasan lampion.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati memastikan tidak ada kenaikan tarif tiket ke Candi Borobudur pada periode libur panjang Waisak 2024.

Hetty bilang tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik dibanderol Rp50.000 per orang. Sementara untuk wisawatawan mancanegara sebesar 25 dolar AS atau setara Rp401.900 (asumsi kurs Rp16.076 per dolar AS).

“Tidak ada kenaikan harga, atau kenaikan tiket saat Waisak. Jadi untuk pengunjung silakan datang dan membeli tiket secara online, tetap sama. Asal mengikuti atau menghormati prosesi ibadah yang ada,” katanya di Sarinah, Jakarta, Rabu, 8 Mei.

Hetty juga mengatakan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur saat penyelenggaraan perayaan Waisak 2024 bisa mendapatkan informasi lengkap melalui media sosial perusahaan.

“Segala informasi mengenai acara-acara apa yang ada, informasi Waisak sendirinya, do and don’t bisa dipantau lewat sosial media kita,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono pun mengajak masyarakat untuk hadir turut serta merasakan suasana Waisak di Candi Borobudur.

Meski begitu, Maya mengingatkan wisatawan harus mengikuti ketentuan apa saja yang boleh dan tidak dilakukan, mengingat bahwa ada prosesi ibadah yang sedang dijalankan umat Buddha.

“Kami mengundang sebanyak-banyaknya dengan tapi, itu yang kita inginkan, jadi kita akan berikan do and don’t, seperti misalnya pakaian pun kita warnanya sama semua, kelihatan rapi. Kemudian juga (pengunjung) tidak lalu lalang. Mungkin kalau yang lalu masih merokok, kita akan melarang,” jelasnya.