Bagikan:

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memutuskan untuk membagikan dividen 100 persen dari laba bersih tahun 2023 kepada pemegang saham.

Adapun laba yang akan dibagikan adalah sebesar Rp3,08 Triliun atau setara Rp128 per lembar saham.

"Pada penyelenggaraan RUPS Tahunan ini, Perusahaan juga melakukan pembagian dividen sebagai komitmen daam memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh stakeholder. Antam berkomitmen tetap membukukan kinerja positif secara berkelanjutan ke depannya,” ujar Direktur Utama Antam Nico Kanter dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 8 Mei.

Sepanjang tahun 2023 Antam mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik sebesar Rp35,37 triliun atau setara 86 peren dari total penjualan bersih Antam sepanjang tahun 2023.

Perusahaan juga secara proaktif memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bijih bauksit.

Sepanjang tahun 2023, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam dengan proporsi 64 persen terhadap total penjualan Antam dengan nilai penjualan sebesar Rp26,12 triliun.

Antam juga mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang Perusahaan sebesar 1,21 ton, sementara itu penjualan logam emas pada tahun 2023 mencapai 26,13 ton.

Antam konsisten mendorong strategi pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas.

Para pemegang saham Perseroan telah menyetujui usulan keputusan dari MIND ID terkait Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Dalam RUPST ini, telah diberhentikan dengan hormat Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Dewan Komisaris dan Direksi Antam mengucapkan terima kasih kepada Elisabeth RT Siahaan atas dedikasi dan dukungannya kepada perusahaan selama menjabat sebagai anggota Direksi Antam.

Dalam RUPST ini, para pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Arianto Sabtonugroho sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Berikut susunan pengurus perseroan:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: F.X. Sutijastoto

Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri

Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono

Komisaris: Bambang Sunarwibowo

Komisaris: Dilo Seno Widagdo

Direksi

Direktur Utama: Nicolas D. Kanter

Direktur Operasi dan Produksi: Hartono

Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Wirantaya

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho

Direktur Sumber Daya Manusia: Achmad Ardianto