Bagikan:

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membawa kabar baik untuk para pemegang sahamnya. Atas laba 2021 yang mencapai Rp1,86 triliun, Antam bakal menyisihkan 50 persennya sebagai dividen.

Mengutip keterangan Antam, Selasa 24 Mei, nilai dividen tersebut mencapai Rp930,87 miliar. "Sementara sisanya Rp930,87 miliar dicatat sebagai saldo laba," tulis manajemen Antam.

Kepastian nilai dividen tersebut merupakan hasil dari rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Antam.

Selain membahas nilai dividen, Antam juga mengangkat Gumiliar Rusliwa Somantri dan Anang Sri Kusuwardono untuk kembali menjabat sebagai komisaris independen.

Seperti diketahui, Antam berhasil mencatatkan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,86 triliun pada tahun lalu.

Perolehan laba bersih Antam tercatat mengalami kenaikan sebesar 61,98 persen dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp1,14 triliun. Kenaikan laba besih tersebut juga turut meningkatkan nilai laba bersih per saham, dari sebelumnya Rp47,83 per saham, menjadi Rp77,47 per saham.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan Antam, kenaikan laba besih tersebut ditopang oleh penjualan Antam yang meningkat 40,45 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp27,37 triliun pada akhir 2020, menjadi Rp38,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan penjualan Antam ditopang oleh pertumbuhan penjualan produk bijih nikel, alumina, feronikel dan emas. Sementara, penjualan produk bijih bauksit, perak, batu bara dan logam mulia lainnya tercatat mengalami penurunan pada 2021.