JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan BUMN di sektor karya tidak akan membagikan dividen tahun ini. Ia juga mengaku tidak memberikan target dividen untuk BUMN karya.
Pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan bahwa pemerintah memahami bahwa perusahaan pelat merah di sektor karya banyak yang mengalami masalah keuangan dan butuh penyehatan.
“Kita tidak target dividen di (BUMN) karya. Karena kita tahu mereka semua sedang penyehatan, jadi tidak ada dividen dulu di karya,” katanya kepada wartawan ditulis Senin, 6 Mei.
Adapun BUMN karya yang tidak memberikan dividen tahun ini di antaranya PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, hingga PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Terkait dengan Waskita Karya, Tiko mengatakan perseroan bisa memiliki laporan keuangan yang positif di tahun depan seiring dengan bergabungnya Waskita ke grup Hutama Karya atau HK.
BACA JUGA:
“Tahun depan kan Waskita jadi anaknya HK, dan kita harapkan sehat. Jadi tahun depan mungkin secara keuangan juga semuanya sudah bisa positif harusnya,” jelasnya.
Di sisi lain, Tiko mengatakan untuk mencegah penyelewengan yang bisa menyebabkan kerugian keuangan pada proyek BUMN Karya, pihaknya sudah menutuskan pendanaan akan masuk langsung ke proyek.
“Pendanaan langsung ke project. Jadi kita sekarang semua langsung masuk pendanaan project, di-earmark satu-satu. Sehingga tidak ada pendanaan diselewengkan ke hal lain,” katanya.