JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memberikan apresiasi Pemerintah Kota Batam yang menghadirkan Program Fuel Card untuk mengendalikan konsumsi BBM jenis Pertalite.
Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putramenyampaikan bahwa Program Fuel Card yang digagas oleh Pemerintah Kota Batam dengan menggandeng Pertamina Patra Niaga sudah tepat dan sesuai.
Fuel Card ini berfungsi sebagai kartu kendali untuk memitigasi adanya penyalahgunaan BBM subsidi.
“Fuel Card memudahkan dalam proses pengawasan. Ini menumbuhkan perasaan aman kepada seluruh pihak. Karena kita yakin penggunaan Fuel Card dan QR Code bisa mengurangi terjadinya penyalahgunaan,” ujarnya dalam keterangan kepada media yang dikutip Sabtu 30 April.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief juga menyampaikan dukungannya terhadap Program Fuel Card. Ia berharap masyarakat mendukung implementasi Fuel Card ini, agar distribusi BBM subsidi lebih tepat sasaran.
“Dengan adanya fuel card yang diterapkan di Batam dan programnya sudah berjalan, mudah-mudahan penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Eman menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat mendapat lebih banyak pengetahuan tentang penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran.
Sebelumnya Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria menjelaskan, program Fuel Card 5.0 merupakan program inisiatif dari Pemkot Batam.
"Pertamina mendukung program tersebut selaku operator dalam menyalurkan BBM," ujarnya saat dihubungi VOI, Senin 29 April.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Menperin Agus Sebut Pameran Hannover Messe Berdampak Positif bagi Investasi RI
30 April 2024, 10:34
Dikatakan Susanto, program tersebut bagi Pertamina berdampak positif karena dalam mencegah tindak penyelewengan Jenis BBM Khusus penugasan (JBKP) Pertalite yang disubsidi oleh pemerintah.
Susanto juga kembali menegaskan jika program ini merupakan program pemda Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dengan kartu ini nantinya pembeli hanya cukup melakukan tapping seperti halnya kartu uang elektronik.
"Nanti pembelinya di SPBU dengan cara tapping," pungkas dia.
