Bagikan:

JAKARTA - BPR Sentral Mandiri sebuah bank perkreditan rakyat yang berlokasi di Bekasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran inisiatif kesadaran ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) bertajuk "Upaya Keberlanjutan Dimulai dari Saya!".

Peluncuran inisiatif tersebut bertujuan untuk menumbuhkan budaya keberlanjutan di pasar ritel dan UMKM di seluruh provinsi di Indonesia.

CEO BPR Sentral Mandiri Trie Wahyuningsih menjelaskan, melalui inisiatif ini perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan para nasabah ritel dan UMKM untuk dapat menerapkan praktik berkelanjutan.

Pasalnya, manajemen menyadari peran penting para nasabah tersebut dalam mendorong perubahan lingkungan dan sosial yang positif.

"Di BSM, kami percaya bahwa kesadaran dan upaya ESG harus bersifat inklusif dan meresap," kata Trie Wahyuningsih dalam keterangan tertulisnya. Senin 22 April.

Lebih lanjut Trie menambahkan, Program Pembiayaan Mikro Berkelanjutan yang baru saja diluncurkan oleh perusahaan bertujuan untuk memberikan insentif kepada nasabah pinjaman mikro yang menjalani pelatihan kesadaran ESG.

"Program ini menawarkan persyaratan yang lebih baik, termasuk suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu pembiayaan yang lebih lama, sebagai bukti dedikasi BSM dalam mendorong keuangan berkelanjutan," imbuhnya.

Sementara itu, untuk dapat menyelenggarakan serangkaian webinar Pendidikan yang berfokus pada peningkatan kesadaran tentang prinsip dan praktik ESG manajemen menggandeng perusahaan asal Singapura yakni CER Consultancy Pte Ltd.

Raymond Cheung, Executive Director and Lead Trainer at CER Consultancy menjelaskan, dirinya menyoroti dua tujuan inisiatif yang tengah dilakukan yakni kesadaran untuk mendidik dan melatih UMKM tentang prinsip-prinsip ESG, dan kesiapan untuk memberikan konsultasi bagi mereka yang siap mencapai standar-standar ESG, sehingga memungkinkan mereka memenuhi syarat untuk pinjaman mikro hijau yang ditawarkan oleh BSM.

"Dengan melakukan hal ini, inisiatif ESG dapat benar-benar memberikan manfaat bagi UMKM, selaras dengan persyaratan emisi GRK Cakupan 1 dan 2 sesuai dengan persyaratan ISO 14064 dan berkontribusi terhadap tujuan inklusi keuangan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," tutupnya.

BSM adalah lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yang berkomitmen mendorong pembangunan berkelanjutan dan mendorong inklusi keuangan. Dengan fokus yang kuat pada prinsip-prinsip ESG, BSM bertujuan untuk memberdayakan individu dan dunia usaha untuk berkembang sekaligus berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan.

Menyadari pentingnya pengakuan dan insentif, BSM menyampaikan terima kasih khusus kepada Tuv Sud Singapura yang telah menawarkan Sertifikat Partisipasi kepada individu dan korporasi setelah selesainya sesi webinar dan penilaian.

“Tuv Sud PSB sangat antusias untuk menjadi bagian dari inisiatif CER untuk menciptakan kesadaran ESG di Indonesia," kata Brandon Lee, Manajer Akademi di Tuv Sud Singapura.