JAKARTA - Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru akan segera dimulai pada Mei mendatang.
Adapun peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek ini sudah dilakukan pada April 2023.
Adapun pengembangan dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine.
Mengingat stasiun tersebut merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di ibu kota setelah stasiun Manggarai dan Bogor.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan, pembangunan proyek Stasiun Tanah Abang Baru akan dimulai bulan depan.
“Nanti tunggu insyaallah awal Mei ini sudah mau pembangunan,” kata Risal saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 17 April.
Risal mengatakan sudah ada kontraktor yang memenangkan lelang atau tender atas proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang tersebut.
Namun sayangnya nama kontraktor yang memenangkan tender tersebut belum bisa diungkap. Risal bilang pihaknya akan mengumumkannya pada pekan depan.
“Belum, belum, nanti kita umumkan. Minggu depan deh, minggu depan,” ucap Risal.
Risal menjelaskan Stasiun Tanah Abang Baru akan dibuat lebih bagus lagi. Nantinya, akan ada perubahan lokasi pintu masuk ke stasiun tersebut.
“Perubahannya itu dari arah parkir yang sekarang kalau jalan. Nanti ada jembatan menyebrang kali untuk masuk yang sebelah sana. Dan ada jembatan yang ke arah kantor DKI. Ini kita membuat akses agar orang mudah ke lokasi,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, pengembangan dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine. Mengingat stasiun tersebut merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di ibu kota setelah stasiun Manggarai dan Bogor.
“Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 30 April 2023.
BACA JUGA:
Budi berharap, pengembangan yang dilakukan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga maupun sebaliknya.
“Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD (Kawasan Berorientsi Transit) yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat. Oleh karenanya, pengembangan harus dilakukan segera dan saling sinergi, demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ucapnya.