Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun Stasiun Tanah Abang Baru. Pembangunan stasiun ini untuk memperbanyak kapasitas penumpang.

Dirjen Perkerataapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan pemerintah akan memperluas kapasitas penumpang dengan pembangunan Stasiun Tanah Abang baru guna mengatasi kepadatan penumpang.

“Iya akan kita bangun (Stasiun Tanah Abang Baru), diperbesar kapasitasnya,” ujarnya kepada VOI, Minggu, 12 Maret.

Namun sayang, Risal tak menjelaskan lebih lanjut berapa total kapasitas penumpang pada Stasiun Tanah Abang baru. Meski begitu, dia menekankan bahwa pembangunan stasiun tersebut baru akan dilakukan usai Lebaran 2023.

“Pembangunan belum mulai. Masih persiapan. Insya Allah habis hari raya dimulai pembangunannya,” kata Risal.

Adapun sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan desain pembangunan Stasiun Tanah Abang baru sudah final. Pembangunan tahap pertama direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2023 ini

Terkait pembangunan stasiun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pun sudah menyiapkan lahan. Lahan tersebut sangat berdekatan dengan Stasiun Tanah Abang saat ini. Bahkan dapat dilihat langsung dari peron 2 maupun 3.

Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Stasiun Tanah Abang seluas 4 hektare. Sebelumnya lahan ini pernah dijadikan depo kecil kereta api.

KAI sendiri sudah membenarkan bahwa lahan tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan stasiun baru di kawasan Tanah Abang.

“Betul, lahan itu yang akan dibangun oleh DJKA Kemenhub menjadi stasiun baru menggunakan lahan eks depo,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi VOI, Minggu, 12 Maret.