Bagikan:

JAKARTA - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan pesisir Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara dipastikan cukup jelang Idulfitri 1445 Hijriah.

Hal ini dinyatakan PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku saat melakukan monitoring di kawasan tersebut.

"Kami telah mempersiapkan penambahan alokasi BBM jenis solar, pertalite, pertamax dan dexlite di kawasan pesisir wilayah Malut termasuk Halsel dan Halmahera Utara," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi mengutip Antara.

Menurut dia, untuk BBM Subsidi ini khususnya solar dan pertalite sudah ditambahkan sejak Maret sampai April dari alokasi normal untuk semua SPBU, baik SPBU regular, SPBU Compact sampai dengan Nelayan.

Adapula penambahan 15-20 persen itu dengan melihat kondisi tiga bulan sebelumnya. Selain itu dilihat rata-rata 1-2 tahun terakhir dan untuk Hari Raya Idul Fitri terjadi peningkatan kebutuhan BBM. Pertamina juga tetap siaga memonitor stok pertamax dan Dexlite baik di SPBU maupun Pertashop.

Disinggung harga BBM, lanjut Sunardi , belum ada informasi soal perubahan harga baik pertamax maupun dexlite.

"Sampai saat ini masih tetap. Tapi nanti kita lihat di April apakah ada perubahan ataupun kenaikan, penurunan, kita belum tahu tapi yang pasti sampai saat ini tidak ada perubahan harga," katanya.

Dalam kesempatan itu hadir Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku Edi Mangun, Area Manager Com, Rel & CSR Papua Maluku Wahyudi Area, Manager HC Papua Maluku Nugraha Windusena, Region Manager Corp Sales Papua Maluku, Wahyudi Wirjanto, Sales Area Manager Retail Maluku Utara Yakop Rumpa Fuel.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tobelo, menjamin ketersediaan energi di wilayah Halmahera dalam mendukung kebutuhan warga selama Idul Fitri.

Manager TBBM Tobelo Evon d menyatakan Pertamina akan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Stok BBM di Fuel terminal Tobelo dalam kondisi aman untuk Hari Raya, Natal hingga tahun baru, rata-rata ketahanan stok produk hingga 8 hari ke depan, ditambah lagi akan ada pasokan tanker hingga akhir bulan ," katanya.

Dia menjelaskan, untuk wilayah Halmahera Utara dan sekitarnya secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk pertalite, pertamax, dan pertamax turbo karena meningkatnya pemakaian.