JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia Group telah mengajukan sebanyak 570 permintaan extra flight atau tambahan penerbangan untuk periode Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa permintaan extra flight yang diajukan tersebut tidak hanya untuk Garuda Indonesia, melainkan juga untuk Citilink Indonesia selaku anak usaha.
Rinciannya, kata Irfan, 170 extra flight untuk Garuda Indonesia. Sementara sisanya, sekitar 400 extra flight untuk anak perusahaan, Citilink Indonesia.
“Sampai sekarang sudah kami ajukan sekitar 570 extra flight. Harusnya sudah oke dan semua administrasi sudah beres. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” katanya dalam media briefing di Jakarta, Senin, 1 April.
Irfan mengatakan bahwa sebagian extra flight atau penambahan penerbangan diajukan pada rute-rute favorit tidak hanya domestik tetapi juga internasional.
“Favorit lah, jadi Denpasar, Padang, Surabaya, Medan, dan Singapura,” ujarnya.
Khusus untuk penerbangan ke daerah Padang, Irfan bilang akan terus memantau kondisi Gunung Marapi selama periode mudik Lebaran 2024 ini.
“Cuman memang kita ada catatan khusus mengenai cuaca. Mudah-mudahan Padang enggak terlalu banyak terpengaruh karena Marapi suka batuk-batuk. Sementara mestinya terkendali,” jelasnya.
Irfan juga bilang pihaknya tidak punya rencana untuk membuka rute baru. Alih-alih buka rute, Irfan justru mengaku akan fokus pada penambahan frekuensi penerbangan.
“Kita akan lebih fokus penambahan frekuensi. Kalau di dalam negeri memang ada beberapa rute yang sedang di minta kita terbang, tapi sementara Citilink yang diterbangkan seperti Kediri, rencana Citilink tanggal 5 akan melakukan penerbangan perdana,” jelasnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Irfan bilang khusus untuk penerbangan domestik ada beberapa rute yang akan diperbanyak menggunakan pesawat berbasis wide body.
“Jadi Airbus itu akan kita perbanyak khususnya ke arah Balikpapan, Balikpapan makin ramai karena IKN. Balikpapan mungkin nanti akan tambah penerbangan, melihat situasi penambahan pesawat,” tuturnya.
“Plus berencana rute-rute internasional yang saat ini masih belum setiap hari, kita akan terbangkan setiap hari. Khususnya ke Jepang dari Jakarta,” katanya.