Bagikan:

JAKARTA – Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk. bersama anak usahanya, Citilink, disebut menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan jumlah tersebut akan disebar pada 15 April (H-7) sampai dengan 30 April (H+8), baik untuk rute domestik dan internasional.

“Adanya penambahan kapasitas penerbangan selama musim libur Lebaran tahun 2023 ini, merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier beserta dengan anak usaha, Citilink untuk senantiasa menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran, kenyamanan dan keselamatan mobilisasi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan pers pada Minggu, 2 April.

Menurut Irfan potensi peningkatan di berbagai rute lainnya akan terus bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan pergerakan masyarakat jelang perayaan Idulfitri mendatang.

“Sehingga untuk mengoptimalkan kesiapan Garuda Indonesia Group menyambut peak season Lebaran kali ini, kami juga secara berkala memonitor dan mengantisipasi adanya kebutuhan extra flight yang nantinya akan disiapkan menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat jelang hari raya,” tutur dia

Irfan menambahkan, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2023 ini akan terjadi pada 20 April dan puncak arus balik akan terjadi pada 26 April.

“Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut,” tegasnya.

Adapun, lebaran tahun ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia khususnya di masa transisi pandemi dimana mobilitas masyarakat yang juga berangsur normal.

“Oleh karenanya, kesiapan secara terintegrasi dari hulu ke hilir operasional penerbangan akan terus kami tingkatkan melalui koordinasi intensif bersama stakeholder kebandarudaraan, konsistensi penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group,” tutup Irfan.