Bagikan:

JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia memprediksi akan ada peningkatan jumlah trafik penumpang pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Pasalnya, periode libur akhir tahun ini bertepatan dengan masa kampanye pemilihan umum (Pemilu).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan peningkatan jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai 30 persen dari rata-rata jumlah penumpang pada periode normal.

“Ada peningkatan jumlah penumpang, jadi kita sedang memonitor Ini sebenarnya peningkatan sejauh apa. Tapi seperti tahun sebelumnya kita perkirakan ada kenaikan sekitar 20-30 persen penumpang,” ungkap Irfan di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis, 16 November.

“Tahun ini sih kita berharap mendekati 30 persen karena selain liburan ada kampanye,”sambungnya.

Menjelang periode libur akhir tahun yang bertepatan dengan Pemilu 2024 ini, Irfan mengaku terus memantau penjualan tiket pesawat Garuda Indonesia Grup termasuk di dalamnya maskapai Citilink.

Lebih lanjut, Irfan mengaku, jika terlihat ada tren peningkatan, maka bukan tak mungkin pihaknya akan kembali menambah jumlah penerbangan.

Ia juga optimistis tingkat keterisian kursi di pesawat akan penuh.

“Kita tentu akan mewaspadai apabila ada pergerakan terkait dengan kampanye. Itu yang lagi kita siapkan, juga terhadap pesawatnya,” jelasnya.

Terkait destinasi wisata domestik terfavorit, Irfan mengatakan, Bali masih menduduki peringkat pertama.

Sementara untuk destinasi internasional atau tujuan luar negeri, Singapura masih menjadi yang diminati.

Meski demikian, Irfan akan turut mendorong dan mendukung pengembangan destinasi wisata lainnya seperti Labuan Bajo hingga Lombok.

“Sekarang kita banyak mendorong destinasi yang dipromosikan oleh negara, labuan Bajo, lombok dan kota dukung itu. Tapi peningkatan tidak sepantasis Bali dan Singapura. Bali itu lebaran nomor satu dan nataru juga begitu pasti,” katanya.

Untuk mendorong minta wisatawan asing datang ke Indonesia pada periode libur akhir tahun ini, Irfan mengatakan akan menggelar program Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) di luar negeri.

“Minggu depan kita akan lakukan GATF International. Kalau di Indonesia kan kita mengajak mereka berpergian, kalau di luar negerinya Singapura, Hongkong, Jepang kita harapkan meraka bisa lebih banyak memilih ke Indonesia,” ucapnya.