Mendag Zulhas Klaim Harga Beras Lokal Sudah Turun Rp3.000 per Kg
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa harga beras lokal di pasaran sudah mulai berangsur-angsur turun. Bahkan, penurunannya sudah mencapai Rp3.000 per kilogram (kg).

“Di beberapa daerah harga sudah mulai turun. Di Jawa beras lokal sudah turun ada antara Rp3.000 sampai Rp1.000 (per kg),” ujarnya dalam acara apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri 2024, dikutip dari YouTube Bapanas, Senin, 1 April.

Lebih lanjut, Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan bahwa penurunan harga beras ini terjadi seiring dengan masuknya puncak musim panen. Adapun berdasarkan catatan diprediksi panen beras kali ini sebanyak 3,8 juta ton.

“Beras produksinya beberapa bulan ini tinggi di atas kebutuhan, sehingga juga beberapa daerah harga sudah mulai turun,” ucapnya.

Selain harga beras, Zulhas mengatakan bahwa harga harga daging ayam ras juga mengalami penurunan. Bahkan penurunan harganya mencapai Rp2.000 per kg.

“Daging ayam masih ada di angka Rp40.000 (per kg), tapi (turun) dari Rp42.000. Mungkin hari-hari ini juga akan segera turun karena harga pakannya sudah mulai bagus,” jelasnyaz

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa harga telur ayam ras saat ini sudah relatif lebih rendah dibandingkan dengan pekan kedua Maret 2024.

Amalia mengatakan kenaikan harga tertinggi terjadi di pekan kedua Maret 2024 lalu. Bahkan, tercatat kenaikan harga telur ayam ras mencapai 6,89 persen.

“Untuk telur ayam, perkembangan harga telur ayam ras ini, kalau kita bandingkan dengan minggu kedua Maret, sudah peningkatan harganya relatif lebih rendah,” katanya dalam acara apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri 2024, dikutip dari YouTube Bapanas, Senin, 1 April.

Sementara, sambung Amalia, untuk harga daging ayam ras juga sudah mengalami penurunan.

Dia bilang kenaikan komoditas ini memang tidak setinggi harga telur ayam ras.

“Kalau kita lihat dengan daging ayam ras, memang kenaikan harganya tidak setinggi telur ayam ras dan ini mau sudah mulai melandai tekanan kenaikan harga di minggu keempat Maret 2024 yang tidak setinggi kenaikannya dibandingkan minggu-minggu sebelumnya,” jelasnya.