Sisa 51 Hari Lagi, Ini Persiapan Pemerintah RI Jelang Penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali
Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali (Foto: Tangkapan Layar oleh Theresia Agatha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini sedang melakukan persiapan untuk menggelar forum air dunia atau World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

"Dalam kurun waktu yang tersisa yaitu 51 hari menuju World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Bali, Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai persiapan yang sangat matang melibatkan seluruh stakeholders terkait," ujar Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali dalam Konferensi Pers Road to 10th World Water Forum: "Persiapan Apik Raih Sukses Penyelenggaraan" secara daring, Kamis, 28 Maret.

Firdaus mengatakan, salah satu persiapan yang telah dilakukan Pemerintah RI adalah dengan menghadiri forum-forum di berbagai dunia. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan WWF ke-10 kepada dunia.

"Jadi dalam rangka roadshow, kami menghadiri forum, baik itu United Nations (UN) Water Conference di New York pada Maret tahun. Kemudian, kami menghadiri Stockholm International Water Week pada Agustus 2023. Kami juga hadir di kongres air dunia ke-18 di Beijing pada September," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia juga ikut berpatisipasi dalam gelaran United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai pada November 2023.

"Kemudian, kami juga mengadakan Briefing Session dari WWF ke-10 ini di Jenewa pada 19 Januari (2024) lalu dan baru saja kami memaparkan persiapan kami di Bali nanti dalam World Water Day di New York pada minggu lalu," ucap Firdaus.

Dengan menghadiri berbagai forum internasional itu, kata Firdaus, Pemerintah RI ingin meyakinkan dunia bahwa Indonesia akan siap menyelenggarakan WWF ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

"Jadi, sudah banyak sekali kami menghadiri forum dan kami ingin meyakinkan betul-betul insyaallah (Indonesia) akan siap menghadirkan tidak hanya sekadar forum di Bali, tapi forum yang akan menandai komitmen kami di sisa peradaban ini untuk menyelesaikan isu-isu terkait dengan air dan tentunya juga terkait ketersediaan air tadi di planet ini," imbuhnya.

Diketahui, World Water Council sebagai lembaga dunia yang mengurusi soal air memilih Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara World Water Forum Ke-10 tahun 2024.

Kegiatan ini akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Nantinya, ada tiga pembahasan dalam World Water Forum ke-10, yakni tiga topik mengenai tematik, politik dan regional.

Dalam topik tematik, telah ditentukan enam subtema, yakni Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation, and Hydro-diplomacy Sustainable Water Finance, Knowledge and Innovation.

Berikutnya, pada topik regional terbagi menjadi empat wilayah, yakni Mediterania, Asia Pasifik, Afrika dan Amerika. Diperlukan pembahasan di level regional, karena setiap regional memiliki keunikan dan tantangan berbeda tentang air.

Kemudian, pada topik politik dibagi menjadi pertemuan tingkat kepala negara, menteri, parlemen, pemerintah daerah dan otoritas wilayah sungai.

Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei mendatang menjadi momentum peningkatan kerja sama untuk pengelolaan air secara global.

Dengan membawa harapan bahwa World Water Forum menjadi ajang berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespons sejumlah tantangan pengelolaan air secara global.