Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran ‘cashless’ atau transaksi nontunai di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ketika melakukan perjalanan mudik untuk mencegah antrean panjang dan menjaga keamanan petugas.

“Kami mohon bantuannya, mengimbau kepada masyarakat ketika membeli BBM di rest area atau di SPBU, bisa menggunakan cashless atau bisa menggunakan MyPertamina juga,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam acara bertajuk “Energi Kebersamaan Buka Bersama Media” di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 28 Maret.

Metode tersebut, tutur Fadjar melanjutkan, dapat menurunkan durasi transaksi tiap konsumen, sehingga antrean untuk membeli BBM tidak akan begitu panjang.

Mengacu dari pengalaman 2023, Fadjar mengatakan bahwa 95 persen dari transaksi pembelian BBM di SPBU masih menggunakan uang tunai.

“Ini sangat berpotensi menyebabkan antrean yang cukup panjang, dan juga terkait dengan risiko keamanan SPBU atau petugas SPBU itu sendiri, karena memegang uang cash dalam jumlah yang besar. Tentu sangat berisiko,” ujar Fadjar.

Adapun kesiapan Pertamina dalam pembayaran nontunai, yakni aplikasi MyPertamina yang dapat digunakan untuk pembayaran BBM. Pertamina juga menerima pembayaran yang menggunakan kartu debit maupun QRIS.

“Sehingga memudahkan, mempercepat proses transaksi, sehingga antrean bisa kami hindari dan tidak berdampak pada kemacetan,” ucap Fadjar.

Dalam rangka mengantisipasi masyarakat yang masih membayar dengan tunai, Fadjar mengatakan bahwa Pertamina juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah bank di beberapa daerah untuk tetap buka saat musim mudik dan Lebaran.

“Ketika ada yang masih menggunakan cash, ya cash-nya itu akan langsung disetorkan kepada bank terdekat, supaya tidak terjadi penumpukan uang di SPBU,” kata Fadjar.

Dalam rangka memastikan seluruh subholding dan anak usahanya siap memenuhi kebutuhan energi seluruh pelosok negeri saat libur Idul Fitri, Pertamina juga meluncurkan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (RAFI).

Fadjar mengatakan bahwa Pertamina telah mengamankan stok minyak mentah, serta melakukan optimasi kapasitas pengolahan.

Secara keseluruhan, kata dia, kesiapan kapasitas pengolahan kilang telah mencukupi untuk produksi BBM guna memenuhi kebutuhan pada momen Ramadan—Idul Fitri.

“Kami ingin menyampaikan, mengimbau kepada masyarakat, tidak perlu khawatir terkait kebutuhan energi,” ucap Fadjar.