Bagikan:

JAKARTA - Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan bahwa tidak ada ruas tol baru yang akan beroperasi di bawah Jasa Marga di tahun 2024 ini.

Lebih lanjut, Lisye pun mengatakan pihaknya masih akan fokus di lima proyek tol. Dimana di antaranya adalah Probolinggo-Banyuwangi, Yogyakarta-Solo, hingga Yogyakarta-Bawen.

“Belum ada (ruas baru yang akan beroperasi). Jasa Marga akan fokus pada lima proyek tol sekarang ada Japek II Selatan, akses Patimban, Probolinggo-Banyuwangi, Jogja-Solo, dan Jogja-Bawen,” katanya ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 27 Maret.

Lebih lanjut, Lisye juga bilang ruas-ruas tol tersebut belum dapat beroperasi penuh. Pasalnya, beberapa ada yang masih dalam proses kontruksi hingga pembebasan lahan.

“Sebenarnya kalau dalam waktu dekat Semester I ini belum ada. Kalau waktu dekat belum ada, semua masih dalam proses konstruksi dan pembebasan lahan,” jelasnya.

Namun, Lisye mengatakan ada beberapa ruas tol di bawah Jasa Marga yang akan dioperasikan secara fungsional untuk kebutuhan Idulfitri atau Lebaran 2024.

“Untuk fungsional memang ada dua buat Lebaran ini. Yang di Jogja-Solo itu sudah 22,3 km dari Colomado sampai Ngawen. Sama di Japek Selatan masih sama posisinya seperti periode Natal sebelumnya di 8,5 km,” tuturnya.

Sekadar informasi, hingga akhir tahun 2023 tercatat Jasa Marga memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.736 km dengan panjang jalan tol yang beroperasi mencapai 1.264 km. Rinciannya terdiri dari 18 ruas di Jabodetabek dan Jawa Barat. Dimana dua ruas masih dalam tahap kontruksi dan satu ruas beroperasi sebagian.

Selanjutnya, 7 ruas di Jawa Tengah. Dimana dua dalam tanap kontruksi dan satu telah beroperasi sebagian. Kemudian, 6 ruas di Jawa Timur, dimana satu ruas masih dalam tahap kontruksi.

Lalu, satu ruas di Bali. Kemudian, dua ruas di Sumatera Utara, satu ruas di Kalimantan Timur, dan satu ruas di Sulawesi Utara. Semua ruas tol tersebut telah beroperasi.

“Semua (tahap kontruksi) masih sesuai jadwal. Kita usahakan bertahap semua pembahasan lahan maupun konstruksi ini. Ini kan per segmen per seksi,” ucapnya.