JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan operator jalan tol akan memberikan diskon atau potongan harga pada musim mudik Idulfitri atau Lebaran 2024.
Anggota BPJT Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi mengatakan, diskon tarif tol akan disampaikan langsung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau operator masing-masing jalan tol.
“Kemungkinan ada ruas tol yang bukan gratis, tapi diberikan diskon. Kalau gratis, enggak. Nanti yang berikan diskon adalah BUJT atau operatornya, bukan pemerintah, nanti sinergi,” tuturnya dalam agenda Forum Merdeka Barat 9, di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 25 Maret.
Lebih lanjut, Tulus bilang pemerintah tidak bisa terlalu mengintervensi mengenai diskon tarif tol tersebut. Pasalnya, hal ini menyangkut investasi perusahaan.
“Keputusan memberikan diskon itu adalah (ranah) BUJT. Karena ini kan menyangkut investasi segala macam, pemerintah tidak bisa intervensi terlalu dalam terkait dengan tarif karena sudah ditetapkan,” jelasnya.
Tulus bilang, pemberian diskon tarif tol ini bertujuan untuk merangsang masyarakat agar melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 lebih awal.
“Diskon (tarif tol) diberikan agar masyarakat lebih duluan mudik. Jangan terfokus pada hari tertentu seperti H-4, salah satunya dirangsang dengan diskon tarif oleh Badan Usaha Jalan Tol,” katanya.
BACA JUGA:
Meski begitu, Tulus mengaku tidak bisa memastikan jalan tol mana saja atau kapan diskon tarif tol akan diberlakukan.
Pasalnya, keputusan pemberian diskon diserahkan kepada BUJT.
“Sekali lagi ini kompetensi atau kewenangannya badan usaha jalan tol atau operator jalan tol. Bukan pemerintah. Tentu penetapannya akan didiskusikan,” jelasnya.