Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah menteri melakukan rapat bersama guna membahas kelanjutan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meski demikian rapat ini berlangsung singkat dan belum ada keputusan resmi mengenai keberlanjutan program ini pasalnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berhalangan hadir.

Rapat yang dimulai pada pukul 10.00 WIB hanya dihadiri oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier.

"Belum ada putusan soalnya engga ada Kemenperin," ujar Arifin Tasrif setelah rapat di Gedung Kementerian ESDM, Jumat 22 Maret.

Utuk itu Arifin memastikan pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan bersama 3 kementerian tersebut.

"Ada tapi nanti kita jadwalkan," imbuh Arifin.

Penjadwalan ulang pertemuan tersebut diamini oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang menyatakan akan ada penjadwalan ulang pembahasan kelanjutan dan perluasan HGBT.

"Nanti akan diatur lagi. Kan pak menteri perindustrian belum bisa hadir," ujar Dwi singkat.

Hadir dalam kesempatan yang sama Dirjen Ilmate, Taufiek mengatakan dirinya juga berharap program gas murah ini dilanjutkan. Namun terkait perluasan, dirinya mengaku masih harus menunggu keputusan menteri ESDM.

"Harus lanjut HGBT. Harusnya diperluas tergantung Pak Menteri ESDM nanti," pungkas Taufiek.