JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih menunggu keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait kelanjutan nasib investor yang akan menggantikan BRI dan BNI.
Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Bin Nahadi mengatakan proses divestasi tersebut belum rampung lantaran menteri BUMN masih melakukan pertimbangan pada sejumlah opsi alternatif.
"Sampai sekarang proses pengkajian masih berlangsung dan finalnya mohon bersabar. Sekarang masih menunggu pimpinan terutama menteri karena profil dari setiap alternatif," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Senin 18 Maret.
Berdasarkan catatan VOI, sebelumnya Erick Thohir menyebut terdapat dua opsi divestasi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Erick menjelaskan, salah satu opsi yang diambil dengan mengubungkannya dengan tabungan emas.
“Ada dua opsinya, satu cari strategic partner. Kedua kita me-link dengan tabungan emas,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, ditulis Selasa, 27 Februari.
BACA JUGA:
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada opsi pelepasan saham kepemilikan BRI dan BNI di BSI ke publik.
Erick mengaku saat ini tengah memastikan BSI bisa mendapatkan mitra strategis.