JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur periode 1-15 Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,36 persen pada setiap kelompok umur.
“Harga TBS umur 10 tahun saat ini ditetapkan dengan harga Rp2.466,96 per kilogram, sedangkan pada periode sebelumnya yakni 16-29 Februari seharga Rp2.410,04 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir, di Samarinda, dikutip dari Antara, Sabtu 16 Maret.
Kenaikan harga TBS periode ini, menurut Muzakkir disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dan kernel atau biji kelapa sawit dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp11.612,54 sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama senilai Rp5.551,50 per kg dengan indeks K sebesar 87,62 persen.
Muzakkir menjelaskan harga periode 1-15 Maret 2024, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.175,47 per kg.
“Untuk buah sawit umur 4 tahun di harga Rp2.324,20 per kg, umur 5 tahun seharga Rp2.334,55 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp2.358,79 per kg,” cakapnya
Berikutnya di umur 7 tahun Rp2.372,42 per kg, umur 8 tahun Rp2.390,69 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.438,07 per kg.
BACA JUGA:
Menurutnya, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.
"Kami berharap melalui kerja sama ini kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit hendaknya dapat terwujud," kata Muzakir.