TANJUNG SELOR - Tim penetapan harga pembelian Tandan Buah Segar atau TBS kelapa sawit untuk produksi pekebun di Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikan pada Februari.
Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, Heri Rudiyono mengatakan, saat ini harga TBS Kelapa Sawit usia 10 hingga 20 tahun mencapai harga tertinggi Rp2.201,61 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp2.131,77 per kg atau naik Rp69,84 per kg.
"Penetapan kenaikan itu tertuang di berita acara Nomor 525/02/TBS/II/2024, ini hasil rapat tim Penetapan Harga Pembelian TBS kelapa sawit untuk Produksi Pekebun di Kaltara," kata Heri, Rabu, 21 Februari.
Harga TBS usia umur 3 tahun juga alami kenaikan Rp63,78,- dari Rp1.920,92 menjadi Rp1.984,14. Usia 4 tahun naik Rp64,89 dari Rp1.971,30 menjadi Rp2.036,19.
Harga TBS umur 5 tahun naik Rp68,7 dari Rp 2.016,81 menjadi Rp 2.083,51. Umur 6 tahun sebesar Rp 2.124,54 naik dari sebelumnya Rp 2.056,64,- (Rp62,10,-)
Lalu umur 7 tahun dari harga R 2.075,61 menjadi Rp 2.144,07, usia 8 tahun dari harga Rp 2.087,38 menjadi 2.156,14 dan usia TBS 9 tahun juga naik dari
Rp 2.100,05 menjadi Rp 2.169,14,- Sementara, harga TBS dari kelapa sawit berusia 10 sampai 20 tahun juga naik dari Rp 2.201,61 jadi Rp 2.131,77 per kg.
"Kenaikan harga TBS di Kaltara ini sejalan dengan kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel) di pasar global.
BACA JUGA:
"Saat ini (Februari) harga CPO tertimbang di Kaltara seharga Rp 11.070,45 harga sebelumnya Rp 10.766,36. Atau naik Rp 304,09 per kg dari periode sebelumnya," jelasnya.
"Untuk harga kernel tertimbang di Kaltara periode Februari 2024 sebesar Rp 4.849,05 per kilogram dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 4.879,05," lanjut Heri.
Heri berharap, kenaikan harga pembelian TBS kelapa sawit ini memberikan keuntungan yang signifikan bagi para petani.
"Kondisi kenaikan harga TBS ini juga diharapkan dapat meningkatkan produksi kelapa sawit di Provinsi Kaltara," pungkasnya.