Bagikan:

ACEH - Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mengalami kenaikan menjadi Rp1.940 per kilogram (Kg).

"Membaiknya harga jual TBS kelapa sawit ini karena membaiknya harga ekspor minyak sawit mentah atau CPO," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya Abdul Latif dikutip dari ANTARA, Kamis, 27 Juli.

Pada dua pekan lalu, kata dia, harga jual TBS kelapa sawit berada di kisaran Rp1.800 hingga Rp1.880 per kilogramnya.

Menurutnya, perbedaan harga jual TBS ke perusahaan minyak kelapa sawit (PMKS) karena disesuaikan dengan kondisi TBS dan rendemen serta sejumlah faktor lainnya.

Dengan naiknya harga jual TBS kelapa sawit, telah meningkatkan gairah petani untuk memanen kelapa sawit di kebunnya.

Selain itu, kenaikan harga tersebut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian, serta dapat dijadikan sebagai tambahan perawatan kebun kelapa sawit.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya meminta kepada seluruh PMKS di daerahnya agar membeli TBS kelapa sawit sesuai penetapan harga pemerintah.

Ia mengatakan pemerintah daerah tetap berpedoman kepada aturan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama, terhadap kenaikan harga jual TBS kelapa sawit.

Dengan demikian, diharapkan para petani semakin makmur dan sejahtera serta menjaga kelangsungan operasional perusahaan.

Iklim investasi di daerah menjadi lebih sehat dan daya beli masyarakat juga meningkat untuk perekonomian daerah yang lebih baik, ujar Abdul.