Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyediakan layanan perbankan untuk mendukung keberhasilan perpindahan Ibu Kota Negara.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di Jakarta pada Selasa 27 Februari.

Agus Noorsanto mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan layanan terbaik didukung dengan jaringan BRI yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami yakin dengan penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini akan memberikan suatu nilai tambah yang lebih dan saling menguntungkan kepada OIKN,” ujarnya dalam keterangan kepada media, Rabu 28 Februari.

Sinergi ini, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah ASN OIKN dalam memperoleh layanan perbankan berbasis teknologi informasi, seperti pengelolaan payroll, tunjangan kinerja, pinjaman pegawai, KPR, Kartu Kredit dan lain sebagainya.

Layanan tersebut didukung dengan digitalisasi BRI yang diantaranya melalui BRImo, Digital Saving BRI, BRIspot dan BRIguna Digital, QRIS, BRI Credit Card Mobile, dan lain sebagainya. Selain itu untuk layanan di level Kementerian/Lembaga, BRI juga memiliki layanan Virtual Account (VA) Satker sebagai pengganti Giro Pemerintah sesuai PMK 183, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan QLola by BRI.

Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyambut baik dengan adanya sinergi ini.

“Kami (Otorita IKN) harap bahwa dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, bisa memperkuat langkah bersama yang telah dilakukan bersama BRI dan langkah langkah lain di masa depan,” ujar Jaka.

Dikatakan Jaka, dengan pembangunan yang masih hingga 21 tahun mendatang, kebutuhan untuk memfasilitasi munculnya industri dan pengusaha baru tentu juga perlu dipenuhi.

"Oleh karena itu kehadiran BRI turut membantu pembangunan yang ada di Nusantara,” imbuhnya.

Ke depan, BRI siap memberikan support dan berkolaborasi dengan OIKN dalam berbagai program pemerintah untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.

Agus Noorsanto yakin, dengan dibangunnya melalui identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

Seperti diketahui, dari sisi kinerja BRI merupakan bank dengan laba terbesar di Indonesia. Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mencatatkan aset sebesar Rp1.965,0 triliun atau tumbuh 5,3 persen year-on-year (yoy).

Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba senilai Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen yoy.

Kemudian BRI juga memiliki jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah unit kerja sebanyak lebih dari 7.755 kantor yang sudah real time on line, dengan dukungan lebih dari 12 ribu ATM, 9.000 CRM dan lebih dari 664 ribu EDC, serta 740 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

BRI juga direncanakan akan mengikuti groundbreaking ke-5 pada 29 Februari – 1 Maret 2024 di wilayah Nusantara. BRI akan membangun BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara, dimana gedung ini merupakan wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).