JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turut mendukung pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan menempatkan instalasi SPBU Listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan berada di area kantor Bank Mandiri di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelumnya, Bank Mandiri terus memperkuat fungsinya sebagai agen pembangunan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dipertegas lewat groundbreaking kantor berbasis digital bertajuk Mandiri Digital Services di IKN, pada Kamis 29 Februari.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan digital services Bank Mandiri di IKN ini akan berlokasi di Pusat Layanan Perbankan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang merupakan kawasan strategis dan representatif bagi lembaga negara dan swasta.
Darmawan menambahkan kantor Bank Mandiri ini akan dibangun dengan konsep hijau atau ramah lingkungan dan berbasis digital, sesuai dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
Menurut Darmawan dengan hadirnya Mandiri Digital Services di IKN, dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di IKN, terutama dalam proses transisi dari ibukota saat ini agar dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.
"Kami juga berkomitmen untuk ikut mengembangkan ekosistem jasa keuangan di IKN, bersama dengan lembaga negara dan swasta lainnya yang turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Kamis, 29 Februari.
Adapun, dalam pembangunan Mandiri Digital Services rencananya, akan terdiri dari 2 (dua) lantai dengan luas bangunan kurang lebih sebesar 2.000 m2. Secara desain, bangunan ini akan berbentuk fluid yang menyimbolkan keselarasan bangunan Mandiri Digital Services dengan lingkungan sangat asri di Ibu Kota Nusantara.
Darmawan menambahkan Mandiri Digital Services akan dibangun di atas lahan seluas 1,28 hektar, yang akan menjadi pelopor one-stop-financial solution di IKN dengan memberikan pelayanan terbaik secara digital dan offline.
Selanjutnya hal tersebut akan didukung oleh kehadiran Smart Branch by Mandiri, fasilitas Smart Priority Lounge, Co-working Space hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan ramah lingkungan.
"Khusus pada fasilitas Smart Branch by Mandiri, nasabah pun dapat menggunakan fitur e-Reservation untuk membuat janji kunjungan," jelasnya.
Darmawan menambahkan perseroan juga akan menyediakan solusi pengelolaan uang tunai baik penjemputan maupun pengantaran, dalam layanan Mandiri LAJU (Layanan Antar Jemput Uang) yang saat ini sudah diakses secara mudah melalui Kopra by Mandiri.
“Layanan offline yang kami sediakan tidak hanya terbatas pada Mandiri Digital Services, tetapi juga ada layanan extension lainnya yang kami namakan sebagai Point of Service, yang akan tersebar di beberapa lokasi di IKN, diantaranya saat ini yang sudah kami siapkan berupa Kantor Cabang kami di Sepaku dan Penajam Paser Utara, Livin’ Corner di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Agen Branchless Banking di sekitar wilayah IKN,” tuturnya.
Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan dalam mendukung visi IKN untuk menghadirkan pertumbuhan berkelanjutan, Bank Mandiri turut hadir untuk memberdayakan bisnis UMKM di IKN dan wilayah sekitarnya dengan menghadirkan Livin’ Merchant sebagai sarana pembayaran dan pembukuan digital.
Darmawan menambahkan serta proses pengajuan kredit Mikro yang lebih mudah dan terdigitalisasi menggunakan Agent Banking System (ABS).
“Dalam proses pembangunan ini kami berkomitmen untuk mendukung industri dalam negeri dalam bentuk, penggunaan material dalam Negeri untuk mendukung rencana pemerintah dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menggunakan material yang ramah lingkungan agar sejalan dengan Delapan Prinsip Ibu Kota Negara,” pungkas Darmawan.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, sebelumnya Bank Mandiri juga telah menandatangani nota kesepahaman layanan jasa perbankan dan perjanjian kerja sama penerbitan kartu kredit Pemerintah dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada pertengahan 2023 lalu. Kerjasama ini merupakan upaya untuk mempermudah transaksi keuangan, tidak hanya untuk masyarakat ritel namun untuk Lembaga.
Nota kesepahaman yang ditandatangani merupakan landasan awal untuk penyusunan perjanjian kerja sama lebih lanjut yang di antaranya kerja sama Pembayaran Payroll, kerja sama Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah, dan kerja sama e-Money Co-branding sebagai Kartu Identitas Pegawai OIKN.