Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyebut, enam (6) seksi pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen secara bertahap sudah masuk ke sesi pembebasan lahan dan konstruksi.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, keenam (6) seksi tersebut adalah Seksi 1 Yogyakarta- Simpang Susun (SS) Banyurejo, Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur, Seksi 3 SS Borobudur-Magelang, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa dan Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen.

JSMR juga akan membangun Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo yang merupakan bagian dari Jaringan Jalan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). 

"Jalan Tol Yogyakarta-Bawen serta Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo merupakan bagian dari Jaringan Jalan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang)," ujar Subakti dikutip Sabtu, 24 Februari.

Menurut Subakti, dengan dibangunnya jalan tol di jaringan Joglosemar diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar serta mendorong investasi di sektor pariwisata daerah tersebut.

"Diharapkan dengan tersambungnya jaringan jalan ini dapat menghubungkan berbagai destinasi pariwisata di sekitar wilayah Jogja-Solo-Semarang hingga memperlancar arus distribusi barang dan jasa di Pulau Jawa," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menyebut, PSN yang sudah dibangun oleh pemerintah bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menunjukkan progres yang signifikan. Bahkan memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional.

"Pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol ini memiliki efek domino terhadap perekonomian regional, baik untuk memperlancar distribusi barang maupun jasa. Dengan adanya proyek ini pun diharapkan dapat menstimulasi aktivitas ekonomi, mendorong investasi dan membuka peluang kerja," tuturnya.