Pengadaan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut Rampung pada Akhir 2023

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, pengadaan lahan untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen selesai pada akhir 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, percepatan penyelesaian pengadaan lahan ini untuk seluruh seksi, terutama pada seksi 2,3,4, dan 5 Tol Yogyakarta-Bawen.

Tujuannya untuk mempercepat penyelesaian konstruksi, menyusul seksi 1 dan 6 yang sudah dimulai pembangunannya sejak awal 2022.

"Tahun ini, saya target pembebasan lahan di seksi 2,3,4, dan 5 selesai," kata Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu, 3 Juni.

Basuki meminta, agar pengerjaan pembebasan lahan dilaksanakan secara paralel. Artinya, satu tim menyelesaikan pengadaan lahan di satu seksi/segmen. Ketika sudah selesai, baru lanjut ke pengerjaan seksi selanjutnya.

"Pengerjaan pembebasan lahan harus dilaksanakan secara paralel, jangan sekuensial," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan untuk menambah tim pengadaan lahan.

"Untuk konstruksi, ditargetkan pada 2024 sudah terkoneksi ke Borobudur untuk seksi 1 dan 2. Sedangkan, dari arah Bawen ke Ambarawa ditargetkan April 2024 bisa tersambung di seksi 6. Seksi 5 saya minta dipercepat lelangnya di triwulan 3 tahun 2023 ini," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Jogja Bawen (JJB). A. J. Dwi Winarsa menyebut, untuk konstruksi seksi 1 sudah dimulai sejak April 2022 dengan progres saat ini 28 persen dan seksi 6 telah dimulai konstruksinya pada Februari 2023.

"Seksi 1 target bisa fungsional pada April 2024. Seksi 6 ditargetkan rampung pada November 2024, namun diusahakan dapat fungsional juga pada April 2024," imbuhnya.