Ada Peningkatan Volume Lalin di Tol Jakarta dan Jabar saat Libur Panjang, Berikut Rinciannya

JAKARTA - Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Divission (JMT) mencatat, adanya peningkatan volume lalu lintas (lalin) pada momen libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Waisak 2023 di Gerbang Tol (GT) Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebesar 30,86 persen.

"Ada 41.873 kendaraan yang meninggalkan Jakarta atau meningkat 30,86 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 31.998 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head JMT Panji Satriya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Juni.

Lalu, kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang tercatat mencapai 50.249 kendaraan. Angka tersebut meningkat 72,49 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 29.132 kendaraan.

Panji menyebutkan, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur Padaleunyi tercatat lebih tinggi 7,67 persen dibandingkan lalin normal. Ada 38.016 kendaraan yang tercatat menuju ke Bandung, padahal biasanya hanya 35.308 kendaraan yang melintas.

Sedangkan, lalu lintas transaksi yang meninggalkan Bandung melalui GT Pasteur ada 29.737 kendaraan atau meningkat 4,97 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 28.329 kendaraan.

Kemudian, Jasa Marga mencatat 29.644 kendaraan keluar menuju Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. "Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 12,20 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 26.421 kendaraan," ujar Panji.

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat mencapai 28.101 kendaraan atau meningkat 3,46 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 27.160 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat, agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

"Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," imbuh Panji.