JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI divisi LRT Jabodebek memastikan operasional dan layanan LRT Jabodebek sudah kembali normal. Setelah sebelumnya sempat mengalami gangguan operasional pada siang hari tadi.
Gangguan tersebut mengakibatkan KAI harus melakukan rekayasa pola operasi, dimana perjalanan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti dan Stasiun Jatimulya hanya dilayani sampai Stasiun Pancoran.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi mulai pukul 11.30 WIB.
Lebih lanjut, Mahendro menyampaikan gangguan tersebut dapat diatasi dalam waktu yang relatif singkat.
“Saat ini KAI memastikan operasional dan layanan LRT Jabodebek sudah kembali normal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 21 Februari.
Menurut Mahendro, para pengguna yang hendak menggunakan layanan LRT Jabodebek terutama pada jam pulang kerja sore ini dapat memanfaatkan layanan LRT Jabodebek secara normal kembali.
Terkait dengan gangguan, Mahendro bilang belum diketahui penyebabnya. Pasalnya, gangguan tersebht masih dievaluasi.
BACA JUGA:
“KAI bersama stakeholders terkait saat ini sedang mencari penyebab gangguan serta akan melakukan evaluasi agar gangguan serupa tidak terjadi kembali,” ucapnya.
Sekadar informasi, siang tadi pukul 11.42 WIB LRT mendadak berhenti dan hingga pukul 12.00 WIB tak kunjung kembali jalan. Setelah cukup lama berhenti, ada pengumuman dari operator yang menyebut adanya gangguan. Penumpang pun terpaksa turun di stasiun LRT Jabodebek Pancoran.