JAKARTA - Bank Indonesia (BI) tetap optimistis terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan meningkat di kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, prospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.
“Konsumsi Rumah Tangga dan investasi khususnya nonbangunan perlu terus didorong agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” terang Perry dalam konferensi pers, Rabu, 21 Februari.
Perry menyampaikan Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan, khususnya melalui kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran, serta bersinergi dengan stimulus fiskal Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik.
BACA JUGA:
Sementara terkait prospek ekonomi global dunia, Perry menyampaikan pertumbuhan ekonomi dunia diprakirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi.
Perry mengatakan, perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2024 dari 2,8 persen menjadi 3,0 persen.
Perbaikan terutama ditopang lebih kuatnya kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) dan India sejalan dengan konsumsi dan investasi yang tinggi.