JAKARTA - Proses divestasi saham PT Vale Indonesia (INCO) telah mencapai kesepakatan harga dengan holding tambang BUMN, MIND ID.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, besar harga yg disepakati antara kedua perusahaan tersebut final di angka Rp3000-an per lembar saham.
Arifin mengatakan dirinya berharap penandatanganan divestasi saham tersebut berlangsung hari ini, Senin 19 Februari 2024.
Kita tunggu kan beberapa hari ini, mudah-mudahan hari Senin bisa rampung, timnya lagi kerja semuanya, rampungin bahasa-bahasa legal," ujar Arifin yang dikutip Senin 19 Februari.
Arifin mengatakan besar harga yang disetujui kedua belah pihak berada di kisaran Rp3.000-an per lembar saham atau berada di bawah harga pasar Vale saat ini.
"Di bawah itu harga pasar, kepalanya masih tiga (di atas Rp3.000) tapi kepalanya mendem," ujar Arifin.
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, harga saham hasil negosiasi yang telah disepakati akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu dan bila disetujui, maka penandatanganan divestasi segera dilakukan.
BACA JUGA:
“Saya akan melaporkan daripada kesepakatan Vale yang, di mana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM bersama-sama secara berkesinambungan melakukan negosiasi ini,” ujar Erick saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 18 Februari.
“Jadi nanti, kalau harga sudah benar-benar kita laporkan ke Bapak Presiden dan Pak Presiden sudah meng-ok-kan, baru nanti sudah penandatanganan kerja sama, ya antara BUMN dan Vale,” sambunga.
Lebih lanjut, Erick menargetkan penandatangan kesepakatan harga divestasi saham Vale ini bisa dilakukan di pekan depan.