JAKARTA - Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke seluruh Indonesia, setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tujuannya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
Sekadar informasi, bantuan pangan beras berupa 10 kilogram (kg) beras ini akan disalurkan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan penyaluran Bantuan Pangan beras kali ini dilaksanakan di Kantor Pos mengingat saat ini kantor-kantor kelurahan tengah digunakan guna keperluan pemilu.
Hal ini disampaikan Bayu saat memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, 15 Februari. Untuk wilayah Sukasari ini, sebanyak 14.160 kg digelontorkan Bulog.
“Kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 km dari rumah saya. Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan melalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan-kelurahan tempat penyaluran Bantuan Pangan ini masih menangani kotak-kotak suara pemilu,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 15 Februari.
Bayu bilang setelah kegiatan pemilu selesai, maka selanjutnya pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras akan kembali lagi dilaksanakan di kelurahan-kelurahan.
Lebih lanjut, Bayu menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program Bantuan Pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu.
“Dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
BACA JUGA:
Seorang warga Kelurahan Muarasari Bogor, Wawan (67 tahun) menuturkan, dirinya merasa termudahkan dengan adanya Bantuan Pangan beras ini.
Sebab, ia sekeluarga tidak harus kesulitan lagi ketika harus mencari beras untuk keperluan keluarganya.
“Alhamdulillah Pak, dengan adanya Bantuan Pangan beras ini saya merasa terbantu sekali karena tidak perlu susah-susah cari beras lagi Pak,” ucapnya.