Bagikan:

KALTENG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang kunjungan kerja (kunker) di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kepala negara menemui penerima beras pemerintah dan memastikan bantuan pangan yang dterima dalam kondisi baik.

Jokowi sempat menanyai warga penerima bantuan tentang kondisi beras yang selama ini diterima apakah pernah dalam kondisi rusak atau tidak bagus.

"Kalau ada yang tunjuk jari berasnya hitam, sampaikan ke saya sekarang, kalau ada. Sekarang gak ada ya. Inilah perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilakukan Bulog," kata Jokowi di sela pertemuan dengan warga pada Rabu 26 Juni sore, disitat Antara.

Dalam pertemuan itu, para warga penerima bantuan mengaku beras yang selama ini didistribusikan kepada mereka dalam kondisi bagus serta layak untuk dikonsumsi.

Presiden pun mengharapkan bantuan beras yang selama ini pemerintah salurkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, stok beras untuk bantuan pangan dari pemerintah telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini stok itu sudah disiapkan untuk bantuan pangan. Tadi seperti yang disampaikan Presiden, akan ditambah tiga bulan untuk ke depan," jelasnya.

Adapun bantuan pangan yang diserahkan secara simbolis dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, yakni untuk sebanyak 380 orang penerima dan masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.

Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto menambahkan, jumlah warga penerima bantuan pangan pemerintah untuk Kota Palangka Raya adalah sebanyak 7.875 penerima.

"Kalau secara total di Kalimantan Tengah ada sebanyak 113.880 penerima bantuan," pungkasnya.