Sehari sebelum Pilpres 2024, IHSG Anjlok 1,20 Persen

JAKARTA - Sehari sebelum hari Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,20 persen atau 87,92 poin ke 7.209,74 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa 13 Februari.

Sementara itu, IHSG dibuka pada level 7.297,66 sedangkan level tertinggi IHSG hari ini di level 7.304,51 dan terendah di angka 7.197,82.

Total volume transaksi bursa mencapai 15,00 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp9,80 triliun. Sebanyak 214 saham menguat, 308 saham melemah dan 245 saham flat.

IHSG tercatat melemah 0,40 persen dalam seminggu perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG tercatat melemah 0,87 persen.

Sembilan indeks sektor turun hingga perdagangan selesai diantaranya, sektor barang baku merosot 2,01 persen, sektor infrastruktur terjun 1,01 persen, sektor properti dan real estat tumbang 0,69 persen, sektor barang konsumsi primer melorot 0,62 persen, sektor kesehatan terpangkas 0,57 persen, sektor keuangan turun 0,50 persen, sektor teknologi tergerus 0,42 persen, sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 0,20 persen, sektor perindustrian melemah 0,17 persen.

Sementara dua indeks sektor menguat hingga tutup pasar yaitu sektor transportasi dan logistik menguat 0,62 persen dan sektor energi naik tipis 0,04 persen.

Indeks LQ45 melemah 0,70 persen ke 988,165, Sementara indeks Nikkei 225 Jepang menguat 2,89 persen, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Composite China tutup pada perdagangan hari ini. Sementara Straits Times Singapura naik 0,05 persen.

Adapun yang masuk ke jajaran Top Gainers, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 80 atau 5,46 persen ke Rp1.545, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) naik 200 atau 3,37 persen ke Rp5.500, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) naik 25 atau 3,21 persen ke Rp800.

Sementara itu yang masuk jajaran top losers, adalah saham PT Chandra Asri Pasific Tbk (TPIA) turun 1.000 atau 19,61 persen ke Rp4.100, saham PT Petrindo Jaya Kreai Tbk (CUAN) turun 725 atau 9,93 persen ke Rp6.575, dan saham PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) turun 400 atau 7,34 persen ke Rp5.050.