JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meresmikan rumah susun negara (Rusunara) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jayapura, Papua.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui Pak Sekretaris Jenderal (Zainal Fatah) dan Direktur Jenderal Perumahan (Iwan Suprijanto) atas kolaborasi yang baik, khususnya antara Kemenkeu dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan sarana hunian bagi pegawai Kementerian Keuangan," ujar Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Februari.
Sri Mulyani menilai, rusun ini menyimbolkan suatu kerja sama antar kementerian dan pemerintah daerah.
Menurutnya, kolaborasi inilah yang penting sebagai pondasi membangun Indonesia ke depan.
"Salah satu kerja sama yang kami rintis adalah dalam membangun perumahan untuk pegawai/ASN Kemenkeu di seluruh Indonesia," katanya.
Dia berharap, Rusunara Kemenkeu ini dapat memenuhi kebutuhan hunian bagi para pegawai yang bertugas di Jayapura, Papua, sehingga dapat meningkatkan kinerja.
"Sebelum ada rusun ini, saya dengar ada kekurangan 50 hunian untuk pegawai Kemenkeu di Papua. Dengan adanya rusun ini, saya harapkan dapat mengisi kekurangan tersebut dan memenuhi kebutuhan tadi," ucapnya.
Adapun rumah susun (rusun) Kemenkeu dibangun dengan mekanisme Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2022-2023 dengan Desain Tipe Bangunan 36/3 lantai.
Rusun ini memiliki kapasitas 44 unit yang dapat menampung 176 orang, dilengkapi dengan 44 set meubelair yang terdiri dari tempat tidur utama, tempat tidur susun, lemari 2 pintu, lemari 1 pintu, sofa 2 seater, meja makan, meja tamu, kursi serta Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) berupa perkerasan/paving blok, lampu taman dan drainase.
Pembiayaan pembangunan rusunara Kemenkeu ini merupakan kolaborasi dari anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp28,8 miliar dan anggaran Kemenkeu sebesar Rp12,5 miliar.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, pada tahun anggaran 2015-2023, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun di Provinsi Papua sebanyak 31 tower.
Pembangunannya meliputi rusun ASN sebanyak 6 tower, rusun ASN PUPR 2 tower, rusun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2 tower, rusun Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama (LPKB) 5 tower, rusun Peserta Didik Perguruan Tinggi 6 tower serta rusun Polri 7 tower dan rusun TNI 3 tower.