JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan hingga Desember 2023 mencapai Rp293,77 triliun. Jumlah ini tumbuh 12,35 persen yoy.
Direktur Keuangan dan Strategi Ade Cahyo Nugroho mengatakan, dari jumlah tersebut, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp124,73 triliun atau 40 persen dari keseluruhan DPK.
"Bila melihat pertumbuhan DPK kita, BSI adalah salah satu bank yang unik di Indonesia karena tidak banyak bank di Indonesia yang memiliki komposisi DPK-nya didominasi tabungan," ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal IV BSI, Kamis 1 Februari.
Ia menegaskan jika BSI hanya salah satu dari sedikit bank yang memiliki kemampuan penghimpunan DPK terbaik dan berdampak positif bukan hanya pada cost of fund yang lebih murah namun juga stabilitas pertumbuhan.
"Contohnya salah satu back bone kita tabungan bisnis yang terus tumbuh dan tahun kemarin kita senang melihat angka bahwa BSI bisa tumbuh sebesar 7,8 persen," imbuh Ade.
BACA JUGA:
Dikatakan Ade, pencapaian ini menjadikan BSI sebagai salah satu yang terbaik di industri dan menempatkan BSI menjadi bank nomor 5 terbaik dari sisi tabungan di Indonesia.
"Untuk sebuah bank yang baru bediri genap 3 tahun, masih sangat muda, bertengger di posisi ke 5 untuk tabungan menggambarkan potensi untuk keuangan syariah memang sangat kuat dan diharapkan bisa tumbuh lebih baik ke depan," pungkas Ade.