Bagikan:

JAKARTA - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) bakal melanjutkan sejumlah proyek pada 2024 ini.

Adapun INPP sendiri di 2024 ini akan fokus mengembangkan mal, seperti membangun Mal 23 Semarang di Jawa Tengah, ekstensi Mal 23 Paskal di Bandung, Jawa Barat, hingga Antasari Mal di Jakarta.

Meski ada sejumlah proyek yang akan dikerjakan tahun ini, INPP sendiri tak menampik bahwa Indonesia akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada Februari mendatang.

Lantas, bagaimana pandangan perseroan terhadap pembangunan proyek di tengah masa Pemilu 2024?

Director dan CFO Paradise Indonesia Surina mengatakan, pihaknya masih tetap optimistis proyek tersebut akan berjalan sesuai rencana.

Namun, dia hanya mengingatkan untuk kondisi geopolitik global yang tidak bisa diprediksi.

"Kalau menurut pandangan kami kira-kira di 2024 ini seperti apa, mungkin lebih ke optimis dan waspada. Sebenarnya, kalau dibilang pertumbuhan (ekonomi) negara kami ini masih cukup baik, ya, diperkirakan masih 5 persen dibandingkan negara-negara asia lainnya, kami masih cukup tinggi," ujar Surina di Jakarta, Senin, 29 Januari.

"Dan kalau waspada mungkin lebih ke geopolitik secara global, ya. Karena, kan, untuk yang global kami tidak bisa prediksi. Tapi, secara perusahaan apalagi di industri properti kami tetap waspada dalam hal mungkin kayak inflasi, terus juga efek bunga," sambungnya.

Surina menilai, selama ini regulasi yang telah diberikan oleh pemerintah sudah cukup membantu perseroan di sektor industri properti.

"Menurut saya, apa yang sudah berjalan dari 2023-2024 ini banyak dukungan dari pemerintah juga dengan memberikan regulasi yang memudahkan buat industri properti. Salah satunya PPN yang digratiskan, terus dari perbankan juga memberikan dukungan luar biasa yang mana bisa memberikan uang muka ringan. Sehingga, orang bisa langsung nyicil," tuturnya.

Oleh karena itu, Surina pun optimistis bahwa target yang telah ditetapkan perseroan bisa tercapai pada tahun ini.

"Walaupun ada tahun politik di 2024 ini, kami rasa dan harusnya semoga aman-aman saja. Beberapa tahun lalu juga kami melakukan pemilu, ya, dan menurut saya tahun ini mungkin lebih kondusif. Sehingga, kami cukup optimistis industri properti di kuartal II dan III (2024) akan lebih tinggi performanya," imbuhnya.