JAKARTA - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) bakal membangun proyek Central Business District (CBD) di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada kuartal IV-2024.
Presiden Direktur INPP Anthony P Susilo menyebut, properti yang akan dibangun terlebih dahulu di CBD Balikpapan itu adalah hotel.
"Lahannya, kan, 8 hektare (ha) kami mulai dari fase pertama, paling simpel mungkin kami akan bangun sebuah hotel dulu, ya, di situ," ucap Anthony di Jakarta, Senin, 29 Januari.
Diketahui, INPP sendiri telah mengambil alih proyek CBD Balikpapan tersebut dari dari Mitra Gemilang Mahakarya atau MGM Land pada 2022 silam.
Anthony menyebut, pihaknya akan menyulap proyek yang berada tepat di Ruhui Rahayu, Sepinggan, dan berseberangan dengan Balikpapan Sport and Convention Center ini menjadi mixed use development.
Pada awalnya, proyek tersebut direncanakan akan digarap pada akhir 2022. Namun, akhirnya proyek tersebut ditunda karena INPP kembali mengambil alih proyek bermasalah, yakni Antasari 45 yang kini bernama Antasari Place.
BACA JUGA:
"Kami menilai bahwa proyek ini (Antasari Place) cukup bernilai dan sangat prospektif untuk Paradise, maka dari itu kami fokus untuk Antasari terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu, Anthony menyebut, tower satu Antasari Place ditargetkan bisa diserahterimakan pada Desember tahun ini.
Pada kesempatan sama, Director & CFO INPP Surina mengatakan, investasi yang dikeluarkan untuk proyek hotel di Balikpapan itu mencapai Rp350 miliar.
"Sekitar Rp350 miliar kami anggarkan karena ini tahap satu, nanti akan ada tahap dua," ungkapnya.