Bagikan:

YOGYAKARTA – Ekonomi kreatif (ekraf) merupakan kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh kreativitas, pengetahuan, serta ide manusia. Di Indonesia, ekonomi kreatif bukanlah hal baru. Ekraf telah menjadi bagian penting dalam perkembangan masyarakat sejak awal tahun 2006, atau pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ekraf bahkan terus berlanjut sampai saat ini dan memberikan dampak yang siginifikan bagi negara. Lantas, apa manfaat ekonomi kreatif? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.

Manfaat Ekonomi Kreatif

Dirangkum dari berbagai sumber, Senin, 29 Januari 2024, penerapan ekonomi kreatif bakal mendatangkan banyak manfaat, di antaranya:

  • Memperluas lapangan pekerjaan: industri ekonomi kreatif mendorong inovasi dan penemuan baru. Munculnya kreativitas, gagasan baru, dan pendekatan yang inovatif dalam menciptakan produk dan layanan membantu meningkatkan daya saing suatu negara atau wilayah di pasar global. Konsep ekraf ini jelas membantu perluasan lapangan kerja bagi masyarakat.
  • Mendorong kreativitas di masyarakat: di atas telah disinggung bahwa ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh kreativitas dan ide. Ini artinya, ekraf dapat mendorog masyarakat untuk menghasilkan sesuatu yang baru, unik, dan dapat diterima atau berguna bagi diri sendiri maupun khalayak.
  • Meningkatkan inovasi: inovasi merupakan ide yang kreatif dengan memanfaatkan penemuan yang sudah ada sebelumnya untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah dan bermanfaat lebih tinggi. Nah, ekraf memungkinkan masyarakat untuk menemukan ide-ide baru dan memperkaya inovasi di berbagai sektor industri.
  • Membangun kompetisi bisnis yang sehat: terciptanya kompetisi yang sehat antar bisnis dihasilkan dari beragam inovasi yang saling medukung.
  • Menekan angka pengangguran: ekonomi kreatif tidak hanya memperluas lapangan pekerjaan, namun turut menekan laju angka pengangguran dan kemiskinan.

Subsektor Ekonomi Kreatif

Industri ekonomi kreatif tidak hanya bertumpu pada satu sektor saja, melainkan multi sektor. Berikut beberapa subsektor ekonomi kreatif yang perlu Anda ketahui:

  • Game interaktif: Industri pengembangan permainan merupakan subsektor ekonomi kreatif yang sangat populer di kalangan milenial dan Gen Z. Kegiatannya mencakup penciptaan, produksi, dan distribusi video game dengan berbagai tema.
  • Musik: Kegiatan subsektor musik meliputi penciptaan lagu, reproduksi, dan distribusi rekaman suara dan lagu oleh musisi, penulis lagi, dan komponis. Salah satu fasilitas yang disediakan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan industri musik di Indonesia adalah perlindungan HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
  • Seni drama: Kegiatannya meliputi pertunjukan drama, musik tradisional, teater, opera. Subsektor ini melibatkan pengembang konten, produser, serta desainer panggung, kostemu, dan pencahayaan.
  • Penerbitan dan pencetakan: Subsektor ini meliputi penerbitan buku, jurnal, surat kabar, tabloid, foto, ukiran, lukisan, paspor, dan tiket pesawat.
  • Layanan komputer dan perangkat lunak (aplikasi): Subsektor aplikasi berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi, pemrosesan data, pengembangan software, dan analisis sistem.
  • Penyiaran radio dan televisi: Kegiatan subsektor ini mencakup penciptaan, produksi dan distribusi program-program televisi serta radio.

Contoh Kegiatan Ekonomi Kreatif

Telah disinggung di atas bahwa penerapan ekraf di Indonesia telah dimulai sejak 2006 silam. Berikut beberapa contoh kegiatan ekonomi kreatif di Tanah Air:

  • Film dan animasi: film dan animasi termasuk salah satu subsektor ekraf yang mempunyai potensi besar di Indonesia. Contoh film dan animasi Indonesia yang terkenal yakni Arisan! 2, Tanah Air Beta, dan Nussa dan Rara.
  • Kerajinan tangan: kerajinan tangan Indonesia mempunyai ciri khas yang unik dan menarik, sehingga banyak diburu turis asing. Beberapa contoh kerajinan tangan Indonesia yakni batik, tenun, dan ukiran.
  • Fashion: Industri fashion juga termasuk salah satu ekraf yang berkembang pesat Indonesia. Sektor ini memiliki potensi yang besar untuk bersaing di pasar global. Beberapa contoh branf fashion Indonesia yang sudah terkenal yakni Erigo, Ikat Indonesia dan Sejauh Mata Memandang.

Demikian informasi tentang manfaat ekonomi kreatif. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.