Bagikan:

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, pembangunan IKN di Kalimantan Timur bakal terkoneksi dengan pembangunan daerah mitra dan Indonesia Timur.

"Jadi, dengan daerah mitra ini pasti IKN bukan sendiri. Tugas IKN itu adalah membangun tidak hanya wilayah IKN, tapi juga akan terkoneksi dengan pembangunan daerah mitra, bahkan pembangunan di Indonesia Timur," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi di Jakarta, dikutip Sabtu, 27 Januari.

Ali menyebut, IKN nantinya bakal dibangun dengan konsep tiga kota atau three cities yakni IKN, Balikpapan dan Samarinda.

"Untuk saat ini karena banyak proof of concept untuk showcase teknologi-teknologi, OIKN bekerja sama dengan pemerintah daerah Balikpapan terkait penerapan advance traffic management systems. Kami sudah berkoordinasi dengan Balikpapan yang mana nantinya dibangun showcase-showcase bagaimana pengaturan lalu lintas," ucapnya.

Menurut Ali, harapan besarnya ke depan setelah semua rencana tersebut terbangun adalah daerah-daerah di sekitar IKN akan secara otomatis mengalami kemajuan.

Dia menyebut, sekarang saja saat IKN dalam tahap pembangunan, rantai pasoknya sudah bergerak. Misalnya ada sekitar 30 persen tenaga kerja konstruksi IKN dari tenaga lokal. Sedangkan sebanyak 70 persennya dari provinsi Kalimantan lainnya, Sulawesi, Jawa dan wilayah-wilayah Indonesia yang lain.

Kemudian, dari rantai pasok material juga bergerak. Ali Berawi menyebut, untuk material pembangunan IKN tak hanya diambil dari Kalimantan. Akan tetapi, diambil pula dari wilayah Jawa dan Sulawesi. Ke depan, lanjut dia, masifnya pembangunan tidak hanya di wilayah IKN saja tetapi juga di kawasan.

"Ini menunjukkan sudah mulai Indonesia sentris, nih. Mudah-mudahan harapan ini akan jadi," imbuhnya.

Adapun berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia yang diungkit dengan pembangunan IKN sebagai superhub ekonomi menjadi salah satu faktor keberhasilan utama untuk merealisasikan Visi Indonesia Emas 2045.

Konsep superhub IKN tersebut dirancang untuk beroperasi pada tiga tingkatan yang saling terkait dan diintegrasikan dalam visi. Reimagined Indonesia yakni Locally Integrated, Globally Connected dan Universally Inspired.

Visi locally integrated atau terintegrasi secara domestik dimaknai bahwa IKN superhub ekonomi mengubah wajah perekonomian Indonesia agar menjadi lebih inklusif melalui strategi tiga kota (IKN, Balikpapan dan Samarinda) serta kerja sama dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur.

Kemudian, visi globally connected atau terhubung secara global diartikan bahwa superhub ekonomi IKN dapat menggerakkan aktivitas ekonomi maju dan berdaya saing tinggi agar mampu menempatkan Indonesia di posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, arus investasi dan inovasi teknologi.

Sementara, visi universally inspired atau terinspirasi secara universal adalah superhub ekonomi IKN dibangun berdasarkan contoh-contoh terbaik dari kota yang cerdas, inklusif dan berkelanjutan di dunia.