JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terkoneksi dengan pembangunan daerah mitra dan Indonesia Timur.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi memastikan IKN tidak akan berkembang sendirian karena ada daerah mitra.
"Tugas IKN itu tidak hanya membangun wilayahnya namun juga terkoneksi dengan pembangunan daerah-daerah mitra bahkan dengan pembangunan Indonesia Timur," ujarnya mengutip Antara.
Menurut Ali, IKN dibangun dengan konsep tiga kota atau three cities yakni IKN, Balikpapan, dan Samarinda.
"Untuk saat ini karena banyak proof of concept untuk showcase teknologi-teknologi, OIKN bekerja sama dengan pemerintah daerah Balikpapan terkait penerapan advance traffic management systems. Kita sudah berkoordinasi dengan Balikpapan di mana nantinya dibangun showcase - showcase bagaimana pengaturan lalu lintas," katanya.
Tentunya nanti, lanjut Ali, kalau seandainya terbangun sesuai dengan rencana maka daerah-daerah sekitar secara otomatis mengalami kemajuan.
Dia mengatakan, sekarang saja saat IKN dalam proses pembangunan, rantai pasoknya sudah bergerak contohnya tenaga kerja konstruksi IKN sekitar 30 persen dari tenaga lokal sedangkan 70 persennya dari provinsi Kalimantan lainnya, Sulawesi, Jawa dan wilayah-wilayah Indonesia lainnya.
Kemudian dari rantai pasok material juga bergerak, di mana untuk pembangunan IKN maka material yang diambil tidak hanya dari Kalimantan, namun juga dari Jawa dan Sulawesi. Ke depan masifnya pembangunan tidak hanya di IKN melainkan juga di kawasan.
"Ini menunjukkan Indonesia Sentris," kata Ali.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia yang diungkit dengan pembangunan IKN sebagai superhub ekonomi menjadi salah satu faktor keberhasilan utama untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045.
Konsep superhub IKN dirancang untuk beroperasi pada tiga tingkatan yang saling terkait dan diintegrasikan dalam visi. Reimagined Indonesia yakni Locally Integrated, Globally Connected, Universally Inspired.
BACA JUGA:
Visi Locally Integrated atau terintegrasi secara domestik dimaknai bahwa IKN superhub ekonomi mengubah wajah perekonomian Indonesia agar menjadi lebih inklusif melalui strategi tiga kota (IKN, Balikpapan, dan Samarinda) serta kerja sama dengan kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu menjadi penggerak perekonomian di Kalimantan Timur serta menjadi pemicu yang memperkuat rantai nilai domestik di wilayah bagian timur dan seluruh Indonesia.
Visi Globally Connected, atau terhubung secara global, adalah bahwa superhub ekonomi IKN menggerakkan aktivitas ekonomi maju dan berdaya saing tinggi agar mampu menempatkan Indonesia di posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, arus investasi, dan inovasi teknologi.
Visi Universally Inspired, atau terinspirasi secara universal, adalah bahwa superhub ekonomi IKN dibangun berdasarkan contoh-contoh terbaik dari kota yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan di dunia.