Bagikan:

JAKARTA - Viral di media sosial X foto beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog, ditempeli dengan stiker kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi ini, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi pun menekankan bahwa Bulog mengemas dan mendistribusikan beras SPHP tanpa striker dan atribut apapun.

“Kecuali atribut Bulog dan Badan Pangan Nasional,” ucapnya dikutip dari Instagram resmi @perum.bulog, Jumat, 26 Januari.

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Dalam pendistribusiannya, Bayu mengatakan Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor hingga ke retail modern. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat mudah mengakses beras tersebut sehingga program SPHP dalam terlaksana secara masif.

“Ketika beras itu telah dipasarkan ke masyarakat, Bulog tidak bisa lagi mengatur penggunaan beras tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bantuan sosial (bansos) adalah program pemerintah, sehingga dipastikan tidak ada dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menepis isu soal bantuan beras Bulog yang didapati stiker Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau bansos semuanya dari pemerintah, tidak ada program dari salah satu paslon pun yang menggunakan bansos pemerintah, dipastkan itu tidak ada,” ujar Airlangga saat ditanyai wartawan pada Kamis 25 Januari, di Bekasi Jawa Barat.