JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia buka suara mengenai kabar mantan politisi PDIP Maruarar Sirait ikut menjadi investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Bahlin mengaku belum mengetahui peran Maruarar Sirait dalam investasi di IKN. Hanya saja, Ara sapaan akrab Maruarar sempat berkunjung bersamanya ke IKN dengan Konsorsium Nusantara yang dipimpin Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.
“Saya coba cek. Waktu itu memang ikut sama saya temani kelompok konsorsium. Kita tidak bicara orang perorangan ya, kita bicara perusahaan,” ujarnya ditemui di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu, 24 Januari.
Bahlil bilang Konsorsium Nusantara sudah menggelontorkan investasi di IKN. Meksi begitu, Bahlil mengaku tidak tahu pasti peran Ara di IKN.
“Sudah masuk dong (investasinya). Saya enggak baca pemilik sahamnya. Saya bicara izin dan investasi pemilik sahamnya. Enggak bagus juga kalau dibuka,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ara sempat ramai diperbincangkan usai mengunggah kebersamaanya berkumpul dengan pengusaha kelas kakap yang turut mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat itu, Ara juga tampak ikut dalam rombongan investor yang dipimpin bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) saat meninjau proyek IKN.
Terkait hal tersebut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan soal peran Ara dalam pembangunan IKN. Agung tidak menampik bahwa Ara memang menjadi salah satu yang terdaftar dalam sejumlah proyek investasi di IKN.
BACA JUGA:
“Saat ini, saya belum bisa mengatakan (peran Maruarar Sirait dalam pembangunan IKN) karena kalau dokumen-dokumen yang ada dari investor memang disebutkan nama beliau yang menjadi pihak menandatangani atau bekerja sama,” ujarnya dalam media briefing secara daring, dikutip Rabu, 17 Januari.
Agung membenarkan bahwa Ara memang sempat turun gunung mengunjungi IKN bersama dengan Bos Agung Sedayu Group, Aguan yang merupakan pemimpin Konsorsium Nusantara. Ara juga sempat berkunjung ke IKN didampingi oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Boleh kami katakan Pak Maruarar ikut hadir sama Pak Menteri Investasi Bahlil bersama dengan perusahaan-perusahaan yang akan membentuk konsorsium. Jadi, itu yang kami tahu. Beliau memang sudah pernah ke IKN bersama dengan investor-investor waktu itu,”katanya.