JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyinggung Thomas Lembong atau Tom Lembong. Bahlil mengaku mendapat warisan investasi mangkrak dari Tom lembong kala menjabat sebagai Kelapa BKPM.
Lalu, berapa besaran investasi mangkrak yang diwarisi Tom Lembong?
Mantan Ketua Umum Hipmi ini mencatat dirinya dapat warisan proyek investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun dari Tom Lembong.
Namun, Bahlil mengaku telah membereskan investasi mangkrak tersebut kurang dari tiga tahun. Sebesar 78 persen dari total investasi mangkrak tersebut sudah rampung.
“Saya masuk di BKPM bukan Oktober 2019, saya diwariskan oleh pemimpin terdahulu saya dengan investasi mangkrak Rp708 triliun, dan alhamdulillah dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga tahun investasi mangkrak itu bisa kita eksekusi sebesar Rp558 triliun atau 78,9 persen,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu, 24 Januari.
Bahlil mengakui investasi yang mangkrak itu memang tidak capai 100 persen, karena banyak perusahaan yang memilih mundur tidak mau berinvestasi imbas pandemi COVID-19.
BACA JUGA:
“Yang lainnya tidak bisa kita eksekusi karena pandemi COVID dan perusahaan-perusahaan itu mundur. Ini sekaligus sebagai laporan saya ke publik bukan kita tidak bisa ekseskusi, tapi memang perusahannya mengalami problem internal segala macam,” jelasnya.
Pada kesempata ini, Bahlil pun menilai Tom Lembong hanya jago membuat pidato, tetapi tidak bisa mengekesekusi investasi.
“Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus,” ujar Bahlil.