Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 menggapai yakni Rp1.418,9 triliun atau 101,3 persen dari target yang dipasang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebesar Rp1.400 triliun.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi ini mencapai 129 persen dari target RPJM sebesar Rp1.099 triliun.

“Dan di tahun 2023 target kami Bapak Presiden menaikkan menjadi Rp1.400 triliun dan di RPJM Rp1.099 triliun dan alhamdulillah tercapai Rp1.418,90 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Investasi, Rabu, 24 Januari.

Dengan realisasi investasi tersebut, Kementerian Investasi mencatat sebanyak 1.823.542 tenaga kerja telah terserap sepanjang 2023.

Mengacu pada data Kementerian Investasi, jika dirincikan realisasi penanaman modal asing (PMA) Rp744,0 triliun pada 2023. Reasliasi ini tumbuh sebesar 13,7 persen secara tahunan atau YoY.

Sementara, untuk reaslisasi penanaman modal dalam negeri tercatat sebesar Rp674,9 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 22,1 persen secara tahunan.

Bahlil juga mengatakan realisasi investasi pada kuartal IV-2023 sebesar Rp365,8 triliun. Jumlah ini naik 16,2 persen. Penyerapan tenaga kerja pada kuartal ini tercatat sebanyak 457.895 orang.

“Perbandingan antara PMA dan PMDN, PMA sebesar 50,4 persen dan PMDN-nya 49,6 persen. Kalau secara pertumbuhan YoY 5,3 persen, untuk PMDN-nya 29,9 persen,” ucapnya.