Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan ketetapan terbaru terkait harga batu bara acuan (HBA) Januari 2024.

Pada bulan Januari, Kementerian ESDM mencatat kenaikan signifikan dari HBA bulan sebelumnya.

Pertama, HBA dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26 persen, total sulphur 0,66 persen, dan ash 7,94 persen dikenakan harga 125.85 dolar AS per ton atau menguat dari bulan Desember 2023 yang dibanderol 117,38 Dolar AS per ton.

Kedua, untuk HBA I dengan kesetaraan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32 persen, sulphur 0,75 persen, dan Ash 6,04 persen menguat ke 87.36 dolar AS per ton dibanding bulan Desember sebesar 85.92 dolar AS per ton.

Berikutnya, untuk HBA II dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73 persen, sulphur 0,23 persen, dan Ash 3,90 persen terpantau mengalami kenaikan menjadi 58.56 dolar AS per ton dari bulan sebelumnya 57.70 dolar AS per ton.

Terakhir, untuk HBA III dengan kesetaraan nilai kalori 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30 persen, sulphur 0,24 persen, dan Ash 3,88 persen dibanderol 37.09 dolar AS per ton dari bulan sebelumnya sebesar 34.18 dolar AS per ton.

Penetapan formula HBA pada prinsipnya bertujuan untuk mendapatkan HBA yang diterima oleh pasar dengan mempertimbangkan penerimaan negara.

Pertimbangan ini jadi dasar diperlukannya menerbitkan peraturan terkait harga berdasarkan mekanisme pasar.

HBA dibentuk dari rata-rata realisasi harga jual batu bara dua bulan sebelumnya, dengan proporsi 70 persen dari realisasi harga satu bulan sebelumnya.