Bagikan:

YOGYAKARTA – Sebagian di antara kita mungkin ada yang pernah mengajukan kasbon ke perusahaan. Kasbon biasanya diajukan karyawan ketika ada kebutuhan mendesak namun tanggal gajian masih lama. Lantas, apa itu kasbon?

Dalam artikel kali ini VOI telah merangkum sejumlah informasi tentang apa itu kasbon, manfaat, dan risikonya bagi perusahaan. Yuk, simak penjelasannya.

Apa itu Kasbon?

Kasbon merupakan fasilitas pinjaman uang yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Umumnya, sumber dana kasbon berasal dari gaji karyawan itu sendiri.

Besaran pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan lama bekerja karyawan. Semakin lama ia bekerja, maka semakin besar potensi pinjaman yang diperoleh.

Proses pelunasan kasbon bisa dicicil setiap bulan, baik secara tunai maupun melalui pemotongan gaji bulanan.

Fasilitas kasbon dianggap sangat bermanfaat bagi karyawan, terlebih bila ada kebutuhan mendesak atau tidak terduga.

Selain itu, fasilitas kasbon juga dapat menghindarkan karyawan dari jeratan pinjaman online ilegal.

Meskipun begitu, permohonan kasbon membutuhkan alasan valid dan kuat untuk mendapat persetujuan. Selain itu, karyawan yang mengajukan kasbon juga akan dirahasiakan informasinya.

Apa Manfaat Kasbon?

Fasilitas pinjaman dana yang diberikan perusahaan kepada karyawan alias kasbon memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:

  • Alternatif untuk memenuhi kebutuhan mendesak: Di atas telah disinggung bahwa pengajuan kasbon dilakukan sebelum tanggal gajian. Dengan demikian, kasbon bisa dijadikan alternatif ketika ada kebutuhan mendadak.
  • Meningkatkan dedikasi dan loyalitas karyawan: Penyediaan fasilitas kasbon termasuk bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pegawainya. Oleh sebab itu, kasbon bisa meningkatkan dedikasi dan loyalitas karyawan.
  • Membantu meningkatkan produktifitas karyawan: karena kasbon bisa menyelesaikan permasalahan finansial pegawai, mereka akan menjadi lebih produktif saat bekerja.
  • Mencegah karyawan potensial keluar dari perusahaan: Kasbon juga dapat mencegah karyawan yang berpotensi, hengkang dari perusahaan. Hal ini berkaitan dengan fungsi kasbon yang memenuhi kebutuhan karyawan.
  • Menghemat biaya rekrutmen: Kasbon dapat mengurangi potensi karyawan keluar, sehingga membantu perusahaan menekan biaya rekrutmen.

Apa Risiko Kasbon bagi Perusahaan?

Sebelumnya telah disinggung bahwa kasbon dapat dijadikan sebagai solusi bagi karyawan yang memiliki masalah finansial. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bila kasbon adalah hal yang sensitif dan berisiko untuk perusahaan.

Berikut beberapa risiko kasbon bagi perusahaan yang perlu diketahui:

  • Risiko gagal bayar: kendati pelunasan kasbon bisa dicicil setiap bulan melalui pemotongan gaji, risiko gagal bayar masih bisa terjadi. Biasanya hal ini terjadi ketika karyawan resign sebelum melunasi pinjaman. Risiko gagal bayar akan semakin besar bila perusahaan menerapkan sistem pembayaran tunai tanpa potongan gaji.
  • Menganggu keuangan perusahaan: fasilitas kasbon dapat memunculkan potensi ketergantungan karyawan atas pinjaman. Hal ini tentu dapat menganggu keuangan perusahaan, terlebih bila ada karyawan yang mengajukan kasbon tanpa adanya urgensi.
  • Menganggu arus kas perusahaan: risiko kasbon yang satu ini dapat terjadi bila dana yang dipinjamkan perusahaan tidak bersumber dari gaji karyawan. Bila ada penunggakan, maka arus kas perusahaan bisa terganggu.
  • Menghambat kegiatan bisnis: Kasbon yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat kegiatan bisnis secara keseluruhan. Pasalnya, dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan bisnis dialihkan untuk pinjaman karyawan.

Demikian informasi tentang apa itu kasbon. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.