Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas angkat suara mengenai rencana Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, untuk meminta keterangannya soal politisisasi bantuan sosial atau bansos.

“Diomongin apa aja boleh. Semakin diomongin, semakin bagus. Semakin dipanggil, semakin bagus,” katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 4 Januari.

Pada Selasa 2 Januari lalu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan bakal memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan gara-gara mengklaim program bantuan sosial (bansos) milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tersebut dianggap sebagai bentuk politisasi program pemerintah.

Diketahui, Zulhas bicara soal bansos ketika kampanye di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada 26 Desember 2023. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menceritakan keberhasilan pemerintah dan sempat menanyakan siapa yang memberikan bantuan yang dijawab Jokowi oleh masyarakat sekitar.

“Itu adalah politisasi bansos yang tidak perlu, yang digunakan pemberitaan untuk rakyat hanya untuk mendapatkan politik elektoral itu sesuatu yang tidak manusiawi. Itu akan kami tanyakan di Komisi VI DPR RI,” kata Aria kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Januari.

Dibanding melakukan politisasi program bansos, sambung Aria, Zulhas diminta fokus pada pekerjaaannya sebagai Mendag.

Salah satunya dengan berupaya mengendalikan harga bahan pokok seperti beras dan cabai.

“Pak Zul harusnya berkonsentrasi pada kenaikan beras yang pada hari ini medium mencapai Rp15 ribu dan cabai mencapai Rp175.000," tegas Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP itu.