Bagikan:

JAKARTA – Langkah produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) untuk melakukan integrasi vertikal atas supply chain bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (PT SPS) semakin nyata lantaran mendapatkan lampu hijau dari para pemegang saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen CLEO telah menyetujui rencana akuisisi PT SPS tersebut pada tanggal 22 Desember 2023, di Voza Office Tower, Surabaya.

Untuk akuisisi yang akan dilakukan dalam rangka pengintegrasian bisnis tersebut, PT SPS akan menerbitkan 100.000 lembar saham baru atau setara dengan 80 persen kepemilikan saham pada kuartal IV 2023, sehingga bisa mendapatkan suntikan dana segar dari CLEO sebesar Rp 180 miliar.

Proses transaksi akuisisi ini telah mendapatkan opini kewajaran (fairness opinion) dari Kantor Jasa Independen tersebut. Dana segar sebesar Rp 180 miliar di PT SPS akan digunakan untuk menambah armada kendaraan distribusi.

CEO dari CLEO Melisa Patricia menyampaikan dengan diperolehnya persetujuan dari pemegang saham independen ini, langkah strategis Perseroan berupa integrasi vertikal terhadap perusahaan bisnis distribusi PT SPS dapat segera direalisasikannya.

"Harapan kami, langkah integrasi ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Perseroan, sehingga akan menghasilkan percepatan pertumbuhan kinerja Perseroan. Karena selain akan mendukung pengembangan usaha SPS itu sendiri, pengintegrasian ini juga otomatis akan meningkatkan kemampuan CLEO dalam melakukan penetrasi pasar," katanya dalam keterangan resminya, Selasa 26 Desember.

Adapun, PT SPS memiliki 342 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung oleh ribuan armada, serta merupakan perusahaan distribusi fast moving consumer goods (FMCG), dengan produk utamanya yang didistribusikan yaitu produk CLEO ke seluruh Indonesia.

Sementara itu, untuk memenuhi permintaan dari kalangan hotel, restoran dan cafe premium, Perseroan telah merilis produk terbaru, Cleo Platine Sparkling Water. Berbeda dengan produk-produk sebelumnya, produk baru ini ditujukan untuk segmen konsumen kelas atas.

“Pasar untuk produk kelas premium memang tidak sebesar kelas menengah dan bawah. Tetapi kami yakin produk terbaru ini akan sukses, karena pasar untuk segmen ini terus bertumbuh terutama di Surabaya, Jakarta, Bali dan Lombok. Ini sejalan dengan peningkatan aktivitas di masyarakat seperti pertemuan bisnis, serta di sektor perhotelan,” kata Melisa.

Dengan telah dirilisnya produk terbaru Cleo Platine Sparkling Water tersebut, ditambah dengan adanya siklus musiman kenaikan penjualan terkait liburan Natal dan Tahun Baru, CLEO menargetkan pertumbuhan kinerja kuartal empat akan lebih baik daripada kuartal tiga 2023.