Begini Upaya KKP Kembangkan Low Carbon Feed Ramah Lingkungan untuk Pakan Ikan

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan Low Carbon feed (LoCa Feed), yaitu produk pakan ikan dari maggot, yang memanfaatkan sampah organik sisa makanan menjadi pakan berkualitas dan berprotein tinggi.

Kepala Pusat Riset Perikanan BPPSDM Yayan Hikmayani mengatakan, LoCa Feed adalah produk pakan ikan yang membatasi pengaruh lingkungan berasal dari produksi, pengolahan, persiapan, pengemasan, hingga limbah.

"Hal ini sejalan dengan program prioritas KKP dalam menerapkan Blue Economy dan mendukung implementasi ASEAN Blue Economy Framework yang resmi diadopsi dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Jakarta pada September 2023. Jargon yang diusung adalah “Today Waste, Tomorrow Protein," ujar Yayan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Desember.

Diketahui, Maggot yang dihasilkan dari telur lalat hitam Black Soldier Fly (BSF) ini sangat aktif memakan sampah organik. Proses biokonversi oleh maggot ini dapat mendegradasi sampah makanan lebih cepat, tidak berbau, dan larvanya dapat menjadi sumber protein yang baik untuk pakan ikan.

Produk ini merupakan hasil inovasi dari program Olah Kembali Sisa Organik Makanan Bersama (OkeSobat) melalui kegiatan Smart Fisheries Village (SFV) Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Miniplant of Low Carbon Feed Indonesia di Balai Riset Budi Daya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat.

Ada sejumlah produk yang telah dihasilkan LoCa Feed, yakni pertama LoCa Feed Dried atau maggot kering yang diproses melalui pemanasan secara merata hingga produk ini menjadikan ikan hias lebih sehat dan performa warna ikan lebih terang.

Kedua, LoCa Feed Pelet dengan formulasi dari berbagai bahan baku pilihan untuk dihasilkan performa kualitas suplemen pakan ikan hias terbaik.

Ketiga, Ada juga LoCa Feed Granul, yaitu produk turunan maggot varian granul yang sesuai untuk pakan benih ikan atau ikan hias berukuran kecil. Produk ini terbuat dari 100 persen maggot.

Keempat, LoCa Feed Powder, merupakan produk varian powder yang dapat digunakan langsung sebagai pakai ikan

Kelima, ada LoCa Soil yang merupakan produk samping bekas budi daya maggot (LoCa Soil).

Produk ini bermanfaat sebagai pupuk penambah nutrisi pada tanaman.

Terdapat sejumlah keunggulan dari produk ini, yaitu bernilai gizi, bebas patogen, serta harga terjangkau dan ramah lingkungan dengan metode yang rendah emisi (low carbon).

Miniplant of Low Carbon Feed sendiri telah diluncurkan pada 6 Desember 2023 lalu oleh BPPSDM pada kegiatan Ikan Hias dan Manggot (IMAGO) Fair 2023 di BRBIH Depok.

"Kami meluncurkan Miniplant of Low Carbon Feed Indonesia dengan melakukan kegiatan pengolahan sisa organik makanan dalam memproduksi maggot. BRBIH telah berkolaborasi dengan berbagai hotel untuk pengadaan bahan baku sebagai media budi daya maggot," kata Yayan.

Miniplant sendiri merupakan prototipe industrialisasi produksi pakan ikan LoCa melalui produksi pakan ikan berkualitas dan berbasis bahan baku lokal yang ramah lingkungan dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan bahan baku, produksi maggot hingga pembuatan produk turunannya.

Kehadiran Miniplant of Low Carbon Feed menjamin ketersediaan maggot sebagai pakan dan sumber protein alternatif untuk budi daya perikanan.

Untuk diketahui, miniplant ini memiliki tiga unit, yaitu unit produksi, kemitraan dan pengembangan, serta unit training dan edukasi.

Pada unit produksi, dilakukan produksi maggot dengan ruang lingkup kegiatan penyediaan bahan baku produksi maggot, Breeding Center Black Soldier Fly, produksi maggot hidup dan beku, serta produk turunan maggot.

Sementara pada unit kemitraan dan pengembangan menginisiasi terbentuknya start up dan industri maggot di Indonesia melalui dan pembangunan jejaring kemitraan di berbagai daerah.

Sehingga menjamin ketersediaan maggot sebagai pakan dan sumber protein alternatif untuk budi daya perikanan.

Sedangkan pada unit training dan edukasi dijadikan pusat pelatihan dan pendidikan maggot sebagai pakan bagi para pembudidaya ikan maupun masyarakat umum.

"Penyediaan sampah organik sisa makanan untuk miniplant tersebut antara lain didapat dari empat hotel di Depok yang bekerja sama dengan BRBIH, yaitu Hotel Bumi Wiyata, Hotel Savero, Hotel Santika, dan Fave Hotel," imbuhnya.

Keempat hotel tersebut telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penyediaan Bahan Baku Sisa Organik Makanan Organik Program Oke Sobat.

PT Green Prosa turut mendatangani PKS tentang pengembangan hilirisasi produk dan Miniplant of Low Carbon Feed Indonesia guna mendukung SFV.