Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk politikus muda, Tsamara Amany, sebagai Staf Khusus (stafsus) menteri BUMN bidang public policy atau kebijakan publik.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan, keberadaan Tsamara dalam jajaranstafnya akan memperkuat komposis perwakilan perempuan di Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah.

“Sekarang saya tambah lagi Bu Tsamar nih. Ini staf khusus baru yang saya minta untuk fokus di public policy,” ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 13 Desember.

Lebih lanjut, Erick mengatakan Tsamara memiliki tugas yang harus memasukkan masalah kesehatan mental atau mental health ke da program employee well-being policy.

“(Pertimbangannya) public policy, kita perlu juga suara anak muda untuk juga menjadi jembatan, salah satu diskusi saya dengan Tsamara ya mental health ya, bahwa 70 persen generasi muda itu ada indikasi mental health,” ucapnya.

“Dengan inspirasi itu saya diskusi dengan Pak Teddy waktu itu akhirnya kita terapkan, dan ternyata waktu kita bikin di Djakarta Theater responsnya luar biasa dan bukan hanya yang muda,” sambung Erick.

Sekadar informasi, Tsamara Amany Alatas (lahir 24 Juni 1996) merupakan seorang politikus perempuan berkebangsaan Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjabat Ketua DPP PSI (PSI) selama 2017-2022.

Jelang Pemilu 2019, dia bertugas sebagai juru bicara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-KH. Maruf Amin.

Sesudah Pemilu 2019, Tsamara menetapkan untuk melanjutkan studi S2 di Amerika Serikat.

Pada April 2022, Tsamara mengumumkan keluar dari PSI sebab mau konsentrasi kepada isu-isu perempuan.